Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan pembenahan Stadion 29 November Sampit dilaksanakan tahun ini dan menjadi stadion yang berstandar kelas Nasional.
Halikinnor, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur menilai stadion 29 november sampit cukup memprihatinkan, baik dari segi sarana dan prasarana maupun akses tempat lapangan yang bergelombang dengan rumput dan pasir dinilai kurang nyaman, bagi pemain yang bertanding.
“Tahun ini juga kita laksanakan. Untuk kekurangannya akan dialokasikan di APBD Perubahan. Kalau sudah berstandar nasional, liga nanti diharapkan juga bisa digelar di Sampit,” kata Bupati Halikinnor pada Senin, 27 Juni 2022.
Baca Juga : DPRD Seruyan Tekankan Disperkimtan Lakukan Penataan Kawasan Permukiman
Maka dari itu pemerintah daerah segera membenahi stadion yang terletak di Jalan Tjilik Riwut tersebut. Selain pembenahan kualitas lapangan, sarana pendukung juga akan dibenahi dan dilengkapi demi kenyamanan pemain dan penonton.
“Pembenahan stadion ini juga bagian dari persiapan Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov 2023. Semua venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan, juga sedang dibenahi dan ditingkatkan,” ujar Halikinnor.
Disisi itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wim RK Benung menyampaikan jika stadion kebanggaan warga Habaring Hurung ini akan difungsikan sesuai peruntukannya yakni hanya untuk kegiatan sepak bola.
“Kedepan tidak diperkenankan untuk kegiatan apapun selain sepak bola,” kata Wim.
Ia menjelaskan jika rencana perbaikan akan dilakukan pada bulan Agustus 2022 mendatang dengan harapan Stadion 29 November Sampit itu tampak megah dapat digunakan kembali pada fungsi awalnya untuk tempat Sepak Bola.
Baca Juga : DPRD Kotim Tanyakan Keseriusan PBS Realisasikan Plasma, Janggalkah !?
“Jadi kami kembalikan lagi ke fungsinya. Sementara pelaksanaan upacara seperti 17 Agustus yang bisa digelar di sana sementara akan kami pusatkan di halaman kantor Bupati,” ujarnya.
Perbaikan stadion itu diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Sementara pembenahan yang akan dilakukan yaitu pengupasan rumput diganti dengan rumput sintetis dan pemasangan pondasinya.
“Sekarang yang akan kami upayakan untuk penerangannya. Rencananya akan kami usulkan pada perubahan. Karena ada lampu yang mati total sehingga harus diganti. Harapan kami tahun 2022 sudah siap sehingga 2023 kita sudah siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah,” tukas Wim.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.