Sejumlah warga menggerebek prostitusi berkedok tempat panti pijat di Jln. Raya Muchtar, Sawangan, Depok. Warga menyamar menjadi pelanggan sebelum menggerebek panti pijat plus-plus itu.
Ketua RW 01 Sawangan Baru, Abdul Aziz, menjelaskan awalnya dia mendapatkan informasi dari pemuda setempat soal panti pijat di lokasi yang dijadikan kedok prostitusi. Warga kemudian berpura-pura menjadi pelanggan.
“Buka MiChat. Muncul nama dan alamat Reflexi Aura,” kata Azis saat dihubungi detikcom, Rabu,12 Januari 2022.
Warga kemudian menggerebek panti pijat itu pada Selasa, 11 Januari 2022 pukul 22.00 WIB. Warga masuk panti pijat dengan menyamar sebagai pelanggan yang akan melakukan pijat.
“Akhirnya pura-pura untuk melakukan transaksi dan mendatangi lokasi pura-pura jadi tamu, langsung memvideokan kegiatan di dalam tempat tersebut tanpa diketahui siapa pun,” ungkap Azis.
Awalnya ada tujuh warga yang menggerebek tempat pijat plus-plus itu. Namun, karena lokasinya di pinggir jalan, hal itu mengundang warga lain untuk ikut saat proses penggerebekan.
Azis mengatakan warga menemukan ada terapis dalam keadaan telanjang di dalam bilik panti pijat.
“Ya, bugil,” terang dari Azis.
Viral di Media Sosial
Aksi warga menggerebek panti pijat plus-plus itu viral dan telah tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat sejumlah warga masuk sambil menggebrak-gebrak penyekat kamar dari tripleks.
Ada juga yang menarik gorden warna biru. Warga kemudian menyuruh orang-orang yang ada di dalam ruangan keluar.
“Keluar… keluar… keluar! Keluar semuanya,” teriak seseorang.
Warga kemudian menginterogasi seorang perempuan, mereka menanyakan identitas perempuan itu.
“Orang saya juga baru hari ini,” terang perempuan tersebut sambil menangis tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.