banner 130x650

Wow! UPR Semakin Didepan, Spirit Membangun Kalimantan Tengah

UPR
Photo : Dr. Andri Elia, S.E., M.Si bersama Ketua PWI Kalteng, M. Harris Sadikin saat memaparkan materi kuliah umum

Rektor Universitas PalangkaRaya (UPR) kini sedang menggagas penelitian dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) guna pembenahan infrastruktur kawasan pendidikan di Kota PalangkaRaya,Kalimantan Tengah.

Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si Rektor Universitas PalangkaRaya (UPR) ini membuat sebuah inovasi unggulan yang berada di wilayah provinsi Kalimantan Tengah, dengan berdiri megahnya gedung inovasi lahan gambut dikawasan lingkup pendidikan Bumi Tambun Bungai ini.

Tampak menjulang nan menarik dari 3 buah bangunan gedung baru, seperti Gedung Kuliah Terpadu Merah Putih A dan B, serta gedung PPIIG yang sudah berstandarkan skala Internasional.

banner 1706 x 2560

“Sarana ini merupakan penunjang diseluruh penelitian dan inovasi sekaligus sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan harapan kedepanya UPR menjadi pusat kajian gambut dunia. Serta menjadi pengembangan bisnis yang handal untuk perencanaan kedepan di Kalimantan Tengah,” ucap Rektor UPR Andrie Elia saat memberikan mata kuliah umum kepada rekan Orientasi Keorganisasian Wartawan PWI Kalteng, pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga : Wabup Seruyan : Produk UMKM Naik Daun di Expo Kalteng 2022

Dirinya menyebutkan, Universitas PalangkaRaya (UPR) akan menjadi salah satu kawasan wisata pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membuat cakrawala mata masyarakat Bumi Tambun Bungai gemar menempuh pendidikan di daerah sendiri.

BACA JUGA :  Presiden RI Hadiri Acara Temu Akbar Pasukan Merah-TBBR di Pontianak

Selama ini banyak ditemukan jika banyak generasi muda dari Kalimantan Tengah merantau sangat jauh untuk menempuh pendidikan. Hingga saat ini, sekitar 60% peminat dari Universitas PalangkaRaya merupakan orang yang berdomisili asli dari Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

“Tahun 2022 ini UPR sudah menerima hampir puluhan ribu mahasiswa baru, yang ternyata peminatnya dari luar daerah. Sedangkan dari ‘uluh dayak’ merantau jauh, padahal jurusan disini sudah tergolong lengkap,” ujarnya.

UPR
Photo : Rektor UPR saat memberikan mata kuliah umum bersama rekan Orientasi Keorganisasian Wartawan PWI Kalteng 2022

Hal ini selaras dengan visi dan misi dari UPR ingin menjadi Universitas yang terakreditasi unggul, serta mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sejalan pada tahun 2020 Universitas PalangkaRaya berusaha mengembangkan sebuah sistem pertanian yang terpadu atau Peat Techno Park (PTP) berkonsep ketah4anan pangan melalui pemanfaatan lahan gambut. 

Diterangkanya, secara umum pembangunan Peat Techno Park (PTP) berguna pemanfaatan lahan gambut sebagai lahan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan. Menciptakan sarana bagi mahasiswa untuk memiliki dan mengasah kemampuan, keterampilan dan keahlian di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.

BACA JUGA :  4 Kebiasaan Yang Harus Ditinggalkan Saat Menjalin Hubungan Asmara, Segera Hindari!

Baca Juga : Siap-Siap! PWI Rekrut Anggota Muda Lewat Orientasi Wartawan

“Masyarakat jangan hanya sebatas memandang dari Akreditasi. Semoga Peat Techno Park (PTP) ini mampu menjadi gagasan ilmiah baru pada dunia pendidikan untuk membantu kawasan lain di daerah Kalteng, ataupun daerah lain di seluruh Indonesia sehingga dapat mengelola serta memanfaatkan lahan gambut menjadi lebih produktif,” tuturnya.

Sementara itu, aspek ini akan mendobrak dari SDM Dosen yang bersumber dengan hasil kompetensi pada bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan untuk lebih kreatif dan inovatif serta membuka kesempatan untuk melaksanakan program pendidikan dalam hal pengajaran, pembinaan dan pembekalan kepada mahasiswa.

UPR
Photo : Proses dari pengembangan pembangunan di UPR

Dirinya memberikan peluang dalam pelaksanaan kerjasama dengan mitra dengan berorientasi pada serapan lulusan, peningkatan pembelajaran, serta mampu mendorong keluaran dosen dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan juga sebagai upaya pengembangan inkubator bisnis.

“Kami akan mendorong seluruh potensi yang mempunyai dampak terhadap peningkatan kualitas lulusan, dosen, dan kurikulum. Tentunya harus didukung oleh seluruh elemen universitas baik sarana, prasarana serta civitas akademika dalam rangka menjadi perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri, dunia usaha, dan dunia kerja,” tuturnya. 


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca