Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan memprogramkan pembangunan infrastruktur tiga jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu, yang kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
Pj Sekda Seruyan, dr Bahrun Abbas menyebutkan beberapa jembatan itu ialah jembatan penyompa, jembatan kayu hilir rantau pulut dan jembatan somad yang terletak di jalan rantau panjang – tumbang manjul.
Aspirasi yang telah disampaikan Anggota DPRD Seruyan saat sidang Paripurna ke-. Anggota DPRD Seruyan, Atinita, saat menyampaikan pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Seruyan yang menyoroti kerusakan jembatan.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat membuka lebar terkait masukan dari hasil reses anggota legislatif. Melalui masukan ini maka akan ditindaklanjuti untuk program perbaikan infrastruktur jembatan tersebut,” ujar dr Bahrun Abbas.
dr Bahrun Abbas menuturkan, bahwa Anggota DPRD Seruyan menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan untuk mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat setempat.
Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Seruyan yang akan berupaya untuk mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan-jembatan tersebut dalam APBD Seruyan.
“Terkait kondisi jembatan di beberapa kecamatan yang mengalami kerusakan, kita akan coba melihat kondisi anggaran. Jika memungkinkan, akan kita masukkan dalam perubahan anggaran tahun ini,” kata Bahrun Abbas, Selasa, 2 Juli 2024.
Namun, jika kondisi anggaran dalam APBD Perubahan tahun ini masih belum memungkinkan, maka program pembangunan jembatan akan diusahakan pada alokasi APBD Seruyan tahun 2025.
“Yang pasti, prioritas Pemerintah Kabupaten Seruyan pada tahun 2025 adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,” tukasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.