banner 130x650

DPRD Kotim Usulkan Pembentukan Timsus Pengawasan BBM Bersubsidi

dprd kotim
Photo : Kurniawan Anwar - Ketua Komisi IV DPRD Kotim

Komisi IV DPRD Kotim, Kalimantan Tengah menyoroti carut marutnya berbagai spekulasi adanya oknum penting yang ikut bermain. Mendengar hal in membuat DPRD daerah setempat menyarankan agar dibentuk tim khusus pengawasan BBM.

Kurniawan Anwar, Ketua Komisi IV DPRD Kotim meminta adanya pengawasan kepada setiap SPBU yang sudah menjadi sorotan banyak masyarakat diduga adanya permainan yang tidak pernah berhenti.

“Kami sarankan agar pembentukan tim khusus untuk pengawasan dari DPRD, pemerintah daerah, kepolisian, TNI, kejaksaan, juga Pertamina dan sub bidang lainnya. Ini harus disepakati karena perlu ada kolaborasi dan perlu adanya sinergitas kita semua,” ucap Kurniawan pada Senin, 31 Oktober 2022.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

Komisi I DPRD Kotim Minta Pengoptimalan Perusda Guna Tunjang SDA Daerah

Kurniawan menjelaskan usulan pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu bertujuan untuk mencegah dan menindak penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi yang sudah dan telah terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

BACA JUGA :  Universitas Muhammdiyah Sampit (UMSA) Didukung Pemda dan DPRD Kotim

“Tim khusus itu nantinya selain mengawasi penyaluran bbm bersubsidi agar tidak menyimbang, juga akan berfokus kepada luat dugaan pungli yang terjadi di SPBU, pungutan ratusan ribu oleh oknum tertentu agar sopir bisa antre mendapatkan solar bersubsidi di SPBU. Sayangnya rahasia umum ini belum bisa diungkap oleh penegak hukum,” jelas Kurniawan.

dprd kotim
Photo : Salah satu SPBU yang berada di Kotim

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menambahkan kolaborasi diperlukan karena Pertamina mengaku hanya memiliki kewenangan pengawas di areal SPBU.

BACA JUGA :  Pemkab Kotim Rencana Bagikan Seragam Gratis Untuk Pelajar, Benarkah ???

Sedangkan di luar areal SPBU, pengawasannya menjadi wewenang Kepolisian, Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah.

“Sebab itu lah perlu dibentuknya satuan tugas atau tim khusus untuk melakukan pengawasan dan pendindakan terhadap BBM bersubsidi yang rawan diselewengkan,” Demikian Kurniawan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca