Dinas Pertanian langsung kepala oleh Sihar NST Madina lakukan giat pembasmian hama tikus yang telah mengganggu para petani.
Sihar NST mengatakan rangkaian ini sebagai menindak lanjuti kedatangan Bupati Madina HM. Jafar Sukhairi Nasution dan Ketua TP PKK Eli Mahrani beberapa minggu lalu saat mengikuti penan raya bersama warga tersebut.
”Beberapa petani mengeluhkan terkait hama ini, hari ini seluruh element turun langsung membantu warga melakukan perburuan hama seperti tikus, tupai dan juga kera. Terutama jelang musim tanam padi di penghujung tahun 2023 ini,” katanya kepada MentayaNet.com pada Minggu,19 November 2023.
Lanjutnya perburuan dilakukan dengan menggunakan Potas dan Balerang. Hama tikus telah berpindah naik ke pohon kelapa, maka dilakukan perburuan pada musim tanam padi tiba.
“Perburuan tikus akan dilaksanakan di seluruh Desa. Tikus berdomisili senang di pohon kelapa, mestinya pada masa tanam dilakukan perburuan,” tambahnya.
Ditempat yang sama Kades Huraba Satu Kasmir Dalimunthe mengutarakan,para petani yang ikut serta dalam perburuan hama bakal diberi upah dengan nominal yang sudah disepakati.
“Satu ekor tikus dibayar Rp3 ribu, satu ekor tupai Rp15 ribu dan satu ekor kera Rp100 ribu. Dana tersebut diperoleh dari sumbangan para petani pasca panen raya kemarin dan sedikit dari anggaran dana desa,” bebernya.
Turut hadir kabid ketahanan pangan (Ketapang) Juliani, Camat Siabu Syukur Soripada Nasution, Danramil Pelda Zulkifli, Kades Huraba Satu Kasmir Dalimunthe, Amas Muda Hasibuan Kades Huraba dan UPTD Pertanian Siabu kholidah beserta PPL Dinas Pertanian.
Kendati demikian, Ketua panitia perburuan H.M Suandi Hasibuan mengatakan dengan kekompakan akan bisa memberantas hama di pertanian.
“Harapnya Desa Huraba ini dan berharap pada pemerintahan desa agar mengalokasikan anggaran untuk perburuan kedepannya,” tukasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.