banner 130x650

Fahrizal Efendi Nasution ,SH dalam Penyampaian Visi Misi di DPC PKB Madina

Fahrizal

Bacakada Madina H Fahrizal Efendi Nasution,SH gelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam dalam penyampaian visi misinya di DPC PKB Madina.

H Fahrizal Efendi menyatakan kalau dirinya direkomendasikan PKB nantinya dan menjadi Bupati Madina lima tahun kedepan akan menghapus kegiatan tidak populer dari Dana Desa yakni Bimtek.

Menurutnya tidak memberikan output yang optimal hingga hari ini, namun sangat menguras anggaran desa itu sendiri.

Kegiatan Bimtek ini baru satu dari sekian banyak kegiatan yang membebani dana desa dalam prakteknya dan sangat membebani masyarakat desa yang seharusnya sesuai regulasi dikelola secara otonom oleh masyarakat desa.

Dia mengestimasi, jika dalam satu tahun anggaran dana desa diadakan bimtek sebanyak enam kali dengan dana setiap bimtek mencapai Rp. 10 juta dikalikan jumlah desa di Madina sebanyak 377 desa, maka kegiatan tidak populer itu menyedot dana desa sebesar 6 x bimtek x Rp10 juta x 377 desa = Rp22,6 Milyar.

BACA JUGA :  LMP Madina Terus Dorong Kepolisian Menangkap pengusaha PETI di Kotanopan 

Jika dana sebesar itu dikonversikan pada kegiatan pemberian bantuan beasiswa prestasi dan beasiswa kurang mampu disetiap desa di Madina dengan estimasi besaran bantuan rp.5 juta persiswa /tahun, maka akan tertolong anak anak kita di Madina sebanyak 4.520 orang anak pertahun.

Ini bukan jumlah yang sedikit, jumlah itu akan sangat mempengaruhi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) Madina kedepan dalam waktu yang berkelanjutan, dan juga mempengaruhi indeks Lama Sekolah di Madina.Lebih dari itu, masyarakat kita jelas sangat tertolong.katanya dihadapan fungsionaris DPC Madina.

BACA JUGA :  Guru "Siluman" di Sejumlah Sekolah Madina, Kembali Mencuat

Dia juga menyatakan , jika dia terpilih dan mendapat dukungan PKB maka kedepan program lainnya ialah penuntasan infrastuktur jalan jembatan kabupaten. Diantara nya dia juga menyinggung kondisi masyarakat Sulang Aling yang sangat terisolir karena tidak ada akses jalan. Dan itu skala perioritas saya kalau terpilih dan direkomendasikan PKB Madina. Ujarnya lagi.

Selain itu, Fahrizal juga menyinggung soal pertanian diataraya adanya sentralisasi sentralisasi produk pertanian kedepan sesuai dengan alam Madina. Perhutanan Sosial terutama di Panyabungan Timur. Dan masih banyak lainnya.

(Tim)


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca