banner 130x650

Joko Widodo Sambangi Desa Bapeang Salurkan Bantuan Pompanisasi Pertanian

Joko Widodo
Foto : Presiden Republik Indonesia (RI) meninjau kondisi pertanian di Desa Bapeang

Joko Widodo Presiden Republik Indonesia tinjau harga sembako di Pasar PPM dan Peninjauan Bantuan Pompanisasi Petani di Desa Bapeang. 

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Kalimantan Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Kotim melakukan kunjungan kerja ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Saat melakukan kunjungan di Bumi Habaring Hurung, orang nomor satu di Indonesia berbincang dengan para pedagang terkait dengan harga bahan pokok di PPM.

Joko Widodo
Foto : Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (ist)

“Saya lihat tadi di pasar harga-harganya sangat baik seperti bawang Rp40.000/kg, daging ayam Rp38.000/kg dan cabe rawit harganya sama seperti Jawa, jadi semua bagus,” ujar Jokowi pada Rabu, 26 Juni 2024.

Jokowi mengatakan, ini artinya pasokan distribusi dan transportasi ke daerah ini berangsur dengan lancar.

BACA JUGA :  Puluhan Guru dan Siswa Meriahkan Peringatan Hardiknas di Kotim

“Saya juga kaget tadi waktu saya mengecek, karena hampir sama seperti di Pulau Jawa,” katanya.

Menurutnya, harga-harga sembako di pasaran masih bisa terbilang stabil karena harganya kurang lebih sama seperti di pasaran pulau Jawa.

“Hampir semua negara saat ini terkena namanya gelombang panas, sehingga produktivitasnya turun salah satunya beras. Banyak negara yang dulu ekspor beras tetapi sekarang dipakai di negaranya sendiri,” ungkapnya.

Lanjut ia menjelaskan, perkiraan dari BMKG dimulai bulan Juli sampai bulan Oktober akan terjadi gelombang panas.

Kunjungannya ke Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang guna meninjau lokasi pertanian penanaman padi. Ia salurkan pompanisasi untuk petani.

Joko Widodo
Foto : Presiden RI kunjungi pasar PPM Sampit (ist)

“Inilah yang harus di antisipasi dan harus disiapkan dulu yaitu pompanisasi. Semua daerah di Indonesia akan dibagikan dengan total yang pertama 20 ribu setelah itu 7 ribu,” katanya.

BACA JUGA :  Banci dan Gepeng Bersarang di KNPI Kotim, Bupati Minta Kepengurusan Rawat Bangunan

Jokowi menjelaskan, pompa ini sangat penting untuk sawah-sawah, apalagi saat ini menghadapi gelombang panas.

“Pompa ini hal yang kecil, akan tetapi sangat menjadi krusial sekali, sering saya tanyakan kepada petani, apa ada pompa yang dulu hanya memiliki dua sekarang menjadi 3. Ini untuk menaikan produktivitas para petani, selain masalah-masalah lain seperti pupuk,” jelasnya.

Dari sorotan MentayaNet, ia mengharapkan melalui pertanian yang bergulir di daerah dapat menjadi pemasok untuk masyarakat. Selain itu, sebagai penunjang dalam menurunkan inflasi daerah.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca