banner 130x650

Pemerkosa Gadis di Bawah Umur di Kecamatan Siabu Madina Akhirnya Terungkap Kabupaten Mandailing Natal

Pemerkosa

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh didampingi Kabag Ops, AKBP Muhammad Rusli dan Plh Kasi Humas, Ipda Bagus Seto menjelaskan kronologi peristiwa pemerkosaan dengan kekerasan itu dalam temu pers di aula Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Selasa (12/11/2024).

Kapolres mengatakan, pelaku adalah pria berinisial AR Harahap (45), penduduk Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Pelaku memiliki dua alamat yang berbeda, satu di Provinsi Kalimantan Tengah, kemudian di Ujung Batu Provinsi Riau,” katanya.

banner 1706 x 2560

Arie Paloh menerangkan, pelaku diamankan disebuah bengkel milik warga yang berada di Desa Ranjo Batu, Kecamatan Muara Sipongi pada 6 November 2024 sekitar pukul 17.00 Wib.

“Kebetulan pada saat itu kita menerima informasi dari warga bahwasanya motor pelaku sedang rusak dan diperbaiki dibengkel itu,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Polsek Batang Natal Madina Amankan Ratusan Kilogram Ganja

Untuk pencarian, Kapolres Madina mengatakan, Kasat Reskrim AKP Taufik Siregar bersama tim Opsnal telah menempuh dua Provinsi yakni Sumut dan Riau selama tiga pekan.

“Pelaku berpindah tempat, nomor telepon yang digunakan diganti langsung setelah selesai mengunakannya,” ujarnya.

Polisi berpangkat melati dua emas dipundaknya ini menyebut, pelaku bukan hanya kali ini melakukan tindak pidana. Kejahatannya lainnya juga dilakukan seperti pencurian kendaraan bermotor.

“Ada enam sepeda motor yang dicuri pelaku, ada wilayah Riau, Tapsel dan Madina. Pelaku dalam menjalankan aksinya hanya bermodalkan mulut manis dan pendekatan sehingga para korban percaya,” imbuhnya.

Sementara itu, AR kepada wartawan mengaku, semua korbannya dikelabui dengan trik pendekatan sehingga orang mudah percaya pada dirinya.

BACA JUGA :  Kades Dilaporkan Ke Polres Madina Atas Dugaan Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan Anak

“Saya tidak ada ilmu apapun dalam melakukan target, itu semua modal pendekatan sehingga orang percaya,” akunya.

Terkait hubungan dengan ayah korban pemerkosaan, AR mengaku baru tiga kali berkomunikasi soal bisnis penjualan pinang. AR juga mengaku dirinya memperkosa di sebuah kebun di wilayah Nagajuang.

“Kalau soal bisnis pinang itu betul, saya pernah terlibat dalam bisnis pinang,” sebutnya.

(Humas Polres Madina)


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca