banner 130x650

Prasetyo Hadi Minta Maaf dan Akan Evaluasi Program MBG, ini Langkahnya

Prasetyo Hadi

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mewakili Pemerintah dan Badan Gizi Nasional, menyampaikan permohonan maaf atas kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di beberapa daerah. Pemerintah akan menjadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah meliputi :

Penanganan Cepat, Pemerintah bersama Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah telah memberikan penanganan cepat kepada masyarakat yang terdampak keracunan makanan.

Evaluasi Menyeluruh, Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG untuk mengetahui penyebab keracunan dan meningkatkan kualitas program.

Pembenahan Dapur, Badan Gizi Nasional akan melakukan pembenahan dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan.

BACA JUGA :  4 Kebiasaan Yang Harus Ditinggalkan Saat Menjalin Hubungan Asmara, Segera Hindari!

Mitigasi dan Perbaikan, Pemerintah sedang melakukan upaya mitigasi dan perbaikan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah menargetkan “zero incident” dalam program MBG dan akan memberikan sanksi kepada SPPG jika ditemukan kelalaian dalam kasus keracunan. Dalam konferensi pers di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 September 2025. Prasetyo menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program MBG dan memastikan keselamatan masyarakat yang menjadi penerima manfaat program ini,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Jambore JIP Kalteng Berhasil Menghipnotis Penonton, 68 Peserta Tampil Epik !

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca