banner 130x650

DPRD Kotim Desak Pemkab Bangun Rumah Singgah di Palangka Raya demi Ringankan Pasien Cuci Darah

DPRD Kotim
Foto : Riskon (tengah) - Anggota Komisi III DPRD Kotim

Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari daerah pemilihan I mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan rumah singgah bagi warga Kotim yang harus menjalani perawatan rutin di luar kabupaten, khususnya di Kota Palangka Raya.

Usulan tersebut disampaikan oleh Riskon Fabiansyah, Wakil Komisi III DPRD Kotim, saat reses di Sampit beberapa waktu lalu.

Ia menyoroti fakta bahwa banyak warga Kotim harus dirujuk ke Palangka Raya untuk menjalani cuci darah karena fasilitas di RSUD setempat masih terbatas.

“Banyak warga Kotim yang harus bolak-balik ke Palangka Raya untuk cuci darah. Bagi keluarga kurang mampu, biaya transportasi dan akomodasi menjadi beban besar,” kata Riskon.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya soal fasilitas medis, tetapi juga menyangkut aspek kemanusiaan pasien dan pendampingnya kerap harus menginap jauh dari rumah, sementara biaya tambahan terus bertambah.

BACA JUGA :  Waket II DPRD Kotim : Pemkab Harus Sejalan Dengan Program Pemerintah Pusat

Risiko kesehatan dan psikologis pun meningkat karena jarak dan beban ekonomi. Oleh karena itu, ia meminta Pemkab Kotim bersinergi dengan lembaga sosial dan pihak kesehatan untuk segera menyiapkan fasilitas rumah singgah di Palangka Raya atau dekat pusat layanan cuci darah.

Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi tempat istirahat dan penginapan sementara bagi pasien dan keluarga setelah menjalani sesi perawatan.

“Rumah singgah ini penting agar pasien tidak hanya fokus pada perawatan medis, tetapi juga bisa tertolong dari beban biaya dan lelah perjalanan. Ini hak warga kita,” tegasnya.

Riskon menambahkan bahwa persiapan rumah singgah harus direncanakan secara matang mula-mula dari inventarisasi jumlah pasien luar Kabupaten Kotim, letak strategis dekat fasilitas medis, hingga anggaran yang bersumber dari APBD atau kerjasama dengan pihak ketiga.

BACA JUGA :  Semakin Panas! Pejabat Pemda Kotim Lecehkan DPRD Akan Dipanggil

Pemerintah daerah diminta untuk segera memasukkan agenda ini dalam rencana kerja kesehatan daerah sehingga menjadi program prioritas dan bukan hanya wacana.

Dengan demikian, diharapkan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kotim khususnya pasien cuci darah dapat meningkat dan beban ekonomi keluarga pasien dapat berkurang secara signifikan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca