banner 130x650

Simak! DPRD Kotim Resap Semua Aspirasi Saat Reses

ketua
Photo : Ketua DPRd Kotim - Rinie Anderson (Kiri)

Jajaran DPRD Kabupaten Kotim melaksanakan reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar.

Rinie Anderson, Ketua DPRD Kotim menyebutkan dengan pelaksanaan reses ini untuk mengetahui lebih dalam dari aspirasi masyarakat, terutama diwilayah utara.

“Seluruh anggota dewan turun untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga, bisa menjadi bahan masukan nantinya, guna kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kotim, Rinie kepada MentayaNet.com pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Pelaksanaan reses sejak 11 Juli 2022 hingga 16 Juli 2022 beberapa lalu, diketahui pula dari 40 anggota DPRD, mereka turun dengan dibagi 5 daerah pemilihan dari 17 kecamatan.

Baca Juga : Ketua DPRD Kotim Salut Langkah Polres Tegakkan Pendidikan Anak Usia Dini

Selama masa reses, Rinie bersama anggota dewan lainnya berkunjung dari desa ke desa untuk menyerap aspirasi masyarakat. Karena kegiatan itu menjadi momen bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah melalui DPRD.

BACA JUGA :  Ketua Fraksi PDIP DPRD Kotim Harapkan Pembangunan RS di Kecamatan Telawang
Kotim
Photo : Anggota DPRD Kotawaringin Timur Dadang Siswanto (kanan) bersama rekannya saat reses ke Desa Tinduk Kecamatan Baamang, belum lama ini.

Dirinya dan rekan lainnya memantau perkembangan pembangunan di daerah setempat, dan menjadi salah satu bahan pembahasan yang akan dilaksanakan nantinya.

Sementara itu, berbagai temuan dan aspirasi di lapangan menjadi bahan bagi legislator untuk dibahas dan diperjuangkan dengan eksekutif. Ini merupakan upaya legislatif untuk memperjuangkan aspirasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga : Bupati Kotim Tekankan Eks Tenaga Kontrak Wajib Ikuti Evaluasi Lanjutan !

“Hari ini dilaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian reses. Respons masyarakat bagus dan banyak aspirasi yang disampaikan,” kata Rinie.

BACA JUGA :  Dijejali Kebun Sawit, Dikelilingi Tambang, Kok Banyak Pengangguran di Kotim ?

Sejauh ini, usulan yang banyak disampaikan masyarakat masih terkait infrastruktur. Ini menjadi perhatian serius karena infrastruktur memang sangat dibutuhkan dan berkaitan dengan perekonomian masyarakat.

Pihaknya juga menyoroti fasilitas kesehatan yang terganggu pelayanannya lantaran pegawainya banyak yang tidak lulus seleksi tahap pertama tenaga kontrak. Rinie berharap ini segera dicarikan solusinya agar pelayanan bisa segera kembali normal.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca