Pemerintah Kabupaten Murung Raya meluncurkan program pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi, sebagai upaya menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri, produktif, dan kompetitif sesuai kebutuhan dunia usaha lokal.
Program ini digelar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dan terbuka bagi calon tenaga kerja yang ingin memperoleh keterampilan seperti operasi alat berat maupun pelatihan satpam/security sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di kabupaten.
Bupati Murung Raya, Heriyus, menyampaikan bahwa pelatihan SDM ini merupakan bagian dari visi-misi jangka menengah pemerintahan saat ini.
“Pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja. Tujuannya agar mereka siap pakai dan mampu menyerap peluang kerja di sektor usaha yang terus berkembang,” ujar Bupati saat melepas peserta pelatihan.
Heriyus menegaskan bahwa upaya penyediaan tenaga kerja siap pakai bukan sekali jalan. Pemerintah daerah akan terus mengadakan pelatihan dengan frekuensi yang lebih dari satu kali dalam setahun.
“Kegiatan ini dilakukan agar terbentuk tenaga kerja lokal yang kompeten, mandiri, dan siap memasuki dunia kerja,” tegasnya.
Untuk pelatihan operator alat berat, Pemkab menggandeng lembaga pelatihan di luar kabupaten dan menargetkan peserta dari dalam Murung Raya.
Sementara untuk pelatihan satpam, peserta juga dipersiapkan agar sesuai standar kebutuhan keamanan dan ketertiban kerja.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Lily Evrina, menyatakan bahwa pelatihan dirancang dengan mekanisme transparan dan selektif, agar hasilnya lebih optimal dan benar-benar cocok dengan tuntutan dunia usaha dan kebutuhan lokal.
Dengan strategi ini, Pemkab Murung Raya berharap dapat mengurangi tingkat pengangguran, memperbesar peluang kerja lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui tenaga kerja terampil dan siap pakai.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

















