Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit terus meningkatkan kualitas dan kemampuan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan kemandirian berupa program pelatihan.
Program Lapas Kelas IIB Sampit ini merupakan pelatihan dilakukan bagi para WBP perempuan yang diberikan pelatihan berupa tata boga. Kegiatan pelatihan tata boga ini secara resmi dibuka oleh Kasi.Binadik di ruang ketrampilan.
Suhaimi, Kasi.Binadik Lapas Sampit mengatakan bahwa pelatihan tata boga ini terlaksana berkat kerja sama Lapas Sampit dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur selaku penyedia instruktur dan pelatihan ini diikuti oleh 20 WBP Perempuan selama 30 hari kerja dengan materi pembuatan kue basah dan kering.
Kemudian Titin Purwanti, Kepala BLK Kotim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lapas Sampit yang telah bekerja sama dengan BLK dalam rangka bersama-sama meningkatkan kualitas masyarakat.
Baca Juga :
Pemkab Seruyan Harap Pembangunan Lapas Pertama Segera Dilaksanakan
Hal ini berupa pemberian keterampilan sebagai bekal kemampuan mencari pekerjaan dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru serta berguna bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
“Hal ini senada dengan salah satu tugas BLK yaitu menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap kerja. Kamipun akan memberikan materi baik berupa teori hingga praktek pembuatan kue baik kue basah maupun kering dan bagi peserta yang lulus penilaian dari berbagai aspek, maka kami akan berikan sertifikat sebagai bukti otentik kelulusan yang kelak dapat bermanfaat bagi para peserta” tutur Titin.
Dijelaskan olehnya kegiatan pembukaan pelatihan tata boga diakhiri dengan penyematan tanda peserta dan pemberian buku materi pelatihan kepada perwakilan WBP yang selanjutnya akan dibagikan kepada seluruh peserta pelatihan.
Terpisah, Agung Supriyanto, Kalapas Sampit mengucapkan terima kasih pula kepada BLK Kotim yang selama ini selalu bersinergi dengan Lapas Sampit dalam peningkatan program pembinaan kemandirian.
Program yang melalui berbagai program pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kemampuan dan kemandirian WBP itu sendiri.
“Sinergi, koordinasi dan kolaborasi antara Lapas Sampit dengan berbagai instansi terkait sangat penting kami lakukan baik dalam program pembinaan kepribadian, kemandirian dan keamanan sebagai upaya kami untuk mewujudkan dari Tujuan Pemasyarakatan,” pungkas Kalapas.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.