Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim, Kalteng menegaskan pentingnya akurasi data kependudukan. Tidak hanya sebatas jadi acuan data biasa, namun juga terkait pengambilan kebijakan, hingga berpengaruh terhadap dana yang masuk ke kas daerah dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Pusat.
“Kami meminta data kependudukan Kabupaten Kotim harus akurat, dan harus data update terbaru. Karena database kependudukan nantinya akan sangat berguna bagi Pemerintah Kabupaten Kotim, untuk bisa mengakses dana alokasi umum (DAU) pemerintah pusat melihat dari jumlah penduduk,” kata Riskon pada Rabu, 17 Mei 2023.
Menurut Riskon Fabiasnyah, salah satu persoalan yang diamali dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil), adalah kemampuan untuk menjangkau daerah pedalaman Kotim.
Ia menjelaskan bahwa, mereka bekerja harus melakukan sistem jemput bola hingga ke pelosok. Meski, merekapun sebenarnya tahu, bahwa kendala mereka minimnya fasilitas yang tersedia itu.
Baca Juga :
Komisi I DPRD Kotim Geram, Plt DAD Kotim Selama Ini Tak Disosialisasikan !
“Salah satu kendala untuk membantu masyarakat dipedalaman adalah tidak adanya kendaraan operasional, untuk menjangkau daerah – daerah di pedalaman. Mudah-mudahan ini bisa jadi atensi dari bupati untuk bisa memfasiltasi Disdukcapil,” kata Riskon.
Politikus muda Partai Golkar ini mengakui, Komisi III sudah mengundang Disdukcapil. Mereka banyak berdiskusi mengenai persoalan kependudukan. Terlebih lagi data kependudukan ini sangat diperlukan untuk sukseskan pelaksanaan pemilihan legeslatif, dan kepala daerah pada tahun 2024 nanti.
“Kami berharap nanti data yang diberikan pihak Disdukcapil Kabupaten Kotim kepada KPU sesuai dengan jumlah yang sama. Sehingga nanti pemilihan legislatif dan kepala daerah tahun 2024 dapat berjalan lancar dan damai,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.