Bupati Seruyan, Yulhaidir melepas rombongan 8 orang jemaah Haji Kabupaten seruyan pada tahun 2022 dengan khitmad dan penuh rasa bahagia.
Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan, Bupati Seruyan dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan H. Sugian Noor, S.Pt., S.E., S.H., M.I. melepas secara resmi keberangkatan jemaah calon Haji Kabupaten Seruyan Tahun 1443 H / 2022 M.
“Alhamdulillah wasyukurillah, semoga dengan dimudahkan dan dilancarkan bagi seluruh jemaah haji kabupaten seruyan yang telah dibukakan jalannya menuju Baitullah ini menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur, berangkat dan kembali dengan selamat,” ucap Yulhaidir kepada MentayaNet.com pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Baca Juga : Ketua DPRD Kotim : PWI dan DPRD Tetap Bersinergi dan Menjadi Mitra Yang Harmonis
Jemaah calon haji Kabupaten Seruyan tahun 2022 yang berangkat berjumlah 8 orang, asal jemaah calon haji : 4 orang dari Kecamatan seruyan Hilir, 2 orang dari Kecamatan Danau Sembuluh dan 2 orang dari Kecamatan Hanau.
Jemaah calon haji kabupaten seruyan akan diberangkatkan ke embarkasi Banjarmasin pada hari sabtu tanggal 18 juni 2022 dengan menggunakan pesawat udara dan akan langsung menuju asrama haji Banjarmasin, selanjutnya akan diserahkan kepada PPIHD embarkası Banjarmasin.
“Agar memperoleh predikat Haji yang Mabrur, maka hal utama yang harus dilakukan yaitu diawali dengan luruskan niat, artinya niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT, yang diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji,” tegas Yulhaidir.
Diketahui apabila tidak terjadi perubahan jadwal insya Allah jemaah calon haji Kabupaten seruyan khususnya, akan kembali ke tanah air melalui ebarkasi Banjarmasin tiba pada tanggal 1 Agustus 2022, dilanjutkan dari Banjarmasin ke Kabupaten seruyan pada tanggal 1 Agustus 2022.
Baca Juga : Pemerintah Kecamatan Seruyan Raya Gelar Rakor Dengan Perangkat Desa
Pada kesempatan tersebut, Bupati Seruyan Yulhaidir turut berpesan agar Jemaah Calon Haji diharapkan mampu menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk dapat beradaptasi dan membaur dengan seluruh Jemaah Calon Haji yang lainnya dengan situasi dan kondisi yang ada di Negara tersebut.
Selanjutnya, hendaknya Ibadah Haji yang nanti dilaksanakan tentunya akan bermuara pada perubahan perilaku dan mental spiritual, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara. Oleh karena itu, hilangkan sikap egois, meremehkan orang lain, mau menang sendiri dan merasa diri paling benar dari orang lain.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.