banner 130x650

Aryna Sabalenka Mengakui Kepiawaian Petenis Leylah Fernandez

petinis

Petenis tunggal putri unggulan kedua, Aryna Sabalenka harus mengakui kepiawaian Leylah Fernandez di laga semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis asal Belarusia itu takluk dalam tiga set dengan skor 6-7, 6-4, dan 4-6.

Sabalenka gagal memanfaatkan statistik  kemungkinan menang hingga 58 persen atas Leylah. Ia menjalani laga kali ini dengan segala kemampuannnya.

banner 1706 x 2560

Di set pertama, Sabalenka sebenarnya tampil apik dengan membuat lima ace bila dibandingkan Leylah di angka tiga. Bahkan beberapa kali, petenis berusia 23 tahun ini menciptakan angka dari permainan net yang apik.

BACA JUGA :  Trio Muslim Antarkan Liverpool Puncaki Klasemen Liga Inggris

Namun di sisi lain, ia kerap melakukan kesalahan sendiri yang terkadang menghasilkan angka untuk lawannya. Sampai akhirnya, ia kalah tipis di set ini.

Memasuki set kedua, Sabalenka terlihat mengevaluasi kesalahan-kesalahan tadi. Bahkan beberapa kali ia meninggalkan lawannya dengan keunggulan yang telak.

Sampai akhirnya, dengan 15 kali bola dari hasil pukulannya tidak dapat dikembalikan, membuat Sabalenka percaya diri. Ia mengakhiri set kedua dengan kemenangan 6-4.

Di set penentuan ketika Sabalenka sudah mulai menemukan permainan sebenarnya, Leylah ternyata sudah mempelajarinya. Kini giliran petenis asal Kanada ini yang beberapa kali unggul dalam permainan net.

BACA JUGA :  Formula One Tambahkan Las Vegas Race di 2023

Permainan Leylah yang mengejutkan membuat Sabalenka kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Kali ini catatan kesalahan sendiri dari Sabalenka mencapai 19 kali.

Akhirnya, Sabalenka harus terhenti perjalanannya di gelaran AS Terbuka ini. Sementara Leylah akan menunggu pemenang dari laga antara Emma Raducanu melawan Maria Sakkari di semi final berikutnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca