banner 130x650

BMKG Kotim Sebut Cuaca Berangsur Kembali Normal, Kotim Mulai Masuki Masa Peralihan Musim

BMKG
Photo : Ilustrasi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit merilis cuaca di Kotim kembali normal. Cuaca dengan suhu udara panas ekstrem sudah berlalu, kali ini Kotim mulai memasuki masa peralihan ke musim kemarau.

Kepala BMKG Kotim Musuhayana, melalui Prakirawan Cuaca, Lyla Affifah Harulbadrizza, mengungkapkan perubahan cuaca tersebut, pada Kamis, 04 Mei 2023.

“Untuk saat ini cuaca ekstrem sudah terlewati dan cuaca sudah mulai normal kembali,” kata Lyla.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

Optimalisasi Ketahanan Pangan Guna Kesejahteraan Masyarakat Kotim

Seperti yang diketahui, belum lama ini sejumlah wilayah di Indonesia sempat dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem.

Akibat adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa dan gerak semu matahari yang bersamaan dengan fenomena alam lainnya, sehingga menghasilkan suhu panas yang lebih tinggi dibanding biasanya.

BACA JUGA :  Putri Ramadhani Alamsyah Asal Sampit Sukses Raih Juara 1 Pemilihan Trend Model and Woman Remaja Indonesia

Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ada tiga wilayah yang terdampak cuaca panas ekstrem ini, yakni Kota Palangkaraya, Kota Sampit, dan Kota Muara Teweh. Dengan suhu rata-rata mencapai 35 derajat celsius.

Adapun, untuk saat ini cuaca di Kota Sampit maupun Kotim pada umumnya mulai normal kembali.

Baca Juga :

Pemkab Kotim Diharapkan Perkuat Regulasi Sekolah Gratis SD dan SMP

Untuk lebih jelasnya, Lyla menyebut Kotim saat ini sedang dalam peralihan musim, dari musim hujan menuju musim kemarau.

Ditandai dengan perubahan cuaca yang cukup cepat, misalnya dari panas terik, lalu tiba-tiba turun hujan.

BACA JUGA :  Warga Sampit Geger! Ini Kronologi Kasus Losmen Nurwanti di Baamang

“Perkembangan cuaca hingga 3 hari kedepan masih cenderung berawan hingga hujan. Saat ini, Kotim masih dalam masa peralihan musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya.

Selama masa peralihan musim ini masyarakat diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang cukup cepat yang diikuti dengan potensi adanya angin kencang dan hujan lebat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca