banner 130x650

BPBD Kotim Mengimbau Masyarakat Untuk Waspada Banjir ROB

BPBD

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam, mengimbau kepada masyarakat di tengah curah hujan yang tinggi nampaknya bukan satu-satunya biang kerok penyebab banjir di Kotim.

Multazam mengatakan bahwa Remaining On Board (ROB) atau yang biasanya dikenal dengan pasang besar yang dapat menyebabkan luapan air laut juga perlu diwaspadai oleh masyarakat Kotim. Sebab, banjir ROB diketahu dapat terjadi di beberapa titik daerah di Kotim.

“Meski banjir di Kotim saat ini sudah mulai surut, namun dalam waktu dekat kita harus mewaspadai banjir ROB yang biasa terjadi di beberapa titik,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, 15 Mei 2024.

banner 1706 x 2560

Menurutnya banjir yang disebabkan oleh pasang surut air laut itu tidak berlangsung lama. Biasanya, banjir tersebut akan berangsur surut seiring turunnya debit air laut. Namun, hal itu tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak bagi aktifitas masyarakat.

BACA JUGA :  Dinkes Kotim Akan Siaga Mengantisipasi Warga Terserang Penyakit Akibat Terdampak Banjir

“Banjir ROB biasanya waktunya pendek. Sekitar dua hingga tiga jam sudah surut. Kalaupun ada gangguan, paling hanya transportasi umum. Namun kita tetap waspada terutama masyarakat di pesisir,” ucapnya.

Saat ini, sudah ada beberapa wilayah di pelosok Kotim yang sedang tergenang oleh banjir dan sudah mulai surut. Masyarakat juga sudah mulai terbiasa dalam menghadapi bencana banjir tahunan tersebut. Sehingga mereka sudah siap siaga sebelum banjir tersebut terjadi.

BACA JUGA :  Gawat! Kotim Zona Hitam Peredaran Narkoba

“Saat ini banjir sudah mulai surut terutama di daerah Desa Bajarau. Kita hanya tinggal menunggu di beberapa titik desa yang masih saat ini tergenang oleh banjir. Diperkirakan dalam kurun waktu dua atau tiga hari kedepannya banjir akan mulai surut,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca