banner 130x650

Bupati Kotim Kembali Berikan Bantukan Kepada Panti Asuhan Annida Qolbu

Bupati

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur tang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Setda) Kotim Rihel kembali menyalurkan bantuan berupa peralatan untuk operasional Panti Asuhan Annida Qolbu yang belum lama ini dilanda musibah kebakaran.

Bantuan yang diberikan kali ini yaitu 20 spring bed, 1 kulkas dan 1 freezer yang diterima langsung oleh pemilik dan pengurus Yayasan Panti Asuhan Annida Qolbu. Tujuan dari bantuan itu menjawab aspirasi dari pihak panti asuhan yang disampaikan langsung kepada Bupati Halikinnor sebelumnya.

“Sesuai dari instruksi langsung oleh bapak Bupati, kami telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk operasional Panti Asuhan Annida Qolbu. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang belum lama ini ditimpa musibah,” kata Asisten l Setda Kotim, Rihel 1 Juni 2024.

banner 1706 x 2560

Sebelumnya Halikinnor telah memberikan bantuan uang tunai dan tiga paket sandang pangan. Kemudian, bantuan dari Kemensos melalui Dinsos Kotim berupa beras 25 kilogram, kasur lima lembar, makanan siap saji lima dus, kidware lima paket dan family kit tiga paket.

BACA JUGA :  Loket Khusus Untuk Desa di Disdukcapil Permudah Pelayanan Bagi Masyarakat

Dirinya juga mengajak masyarakat Kotim yang mampu agar ikut memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban kebakaran. Terlebih, Panti Asuhan Annida Qolbu tidak hanya menampung anak-anak normal, tapi juga anak berkebutuhan khusus (ABK) yang butuh tenaga dan perhatian lebih untuk merawatnya.

Diketahui, pada 29 Mei 2024 terjadi kebakaran akibat korsleting listrik di area Panti Asuhan Annida Qolbu di Jalan Jaya Wijaya 4, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Tepatnya kebakaran terjadi di barak lima pintu yang ditempati beberapa ABK, juru masak panti asuhan dan ustadz.

BACA JUGA :  Drumband Handep Mentaya Praja Raih Medali Emas PON XXI, Bupati Kotim Siapkan Bonus !

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta. Barang-barang dari penghuni barak tidak sempat diamankan. Begitu pun, material bangunan untuk renovasi masjid yang disimpan pemilik barak di tempat tersebut juga habis terbakar.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca