Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan terus mendukung untuk melakukan pengembangan di Bandara H Asan Sampit.
“Untuk perpanjangan dan pelebaran jalur runaway kita berharap tahun ini dan paling lambat tahun depan. Karena kita tahu arus transportasi udara sangat pesat dalam rangka mendukung ekonomi dan investasi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, 22 Maret 2024.
Untuk pengembangan Bandara H Asan Sampit merupakan suatu kewenangan dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya juga akan terus mendukung hal tersebut, salah satunya yautu membantu ganti rugi tanah yang terkena imbas dari pengembangan bandara nantinya.
Menurut Halikinnor perpanjangan ataupun pelebaran dari jalur runaway merupakan tanggung jawab dari pemerintah pusat. Pihaknya juga akan selalu berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan agar dapat perpanjangan dan juga pelebaran bisa segera terealisasi.
“Tentu saya berharap hal ini segara dilakukan tahun ini juga, tetapi kita paham bahwa anggaran kita cukup terbatas dari Kementrian, sehingga kita belum mengetahui apakah nanti ada realiasasi pemindahan gedung PKP-Pk maupun juga untuk pengembangan jalur runwaynya,” ujarnya.
Sementara ini, Bandara H Asan Sampit hanya melayani 2 rute penerbangan saja dengan 2 maskapai. Keterbatasan penerbangan tersebut membuat masyarakat memilih melakukan perjalanan udara melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya atau Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.