Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto yang turut didampingi Ketua Bhayangkari Kalteng Ny. Irna Djoko Poerwanto tiba di Polres Kotawaringin Timur pada Sabtu, 02 Desember 2023 pagi.
Setibanya di Polres Kotim, kedatangan Kapolda Kalteng beserta rombongan disambut dengan prosesi adat tampung tawar dan potong pantan sebagai penerimaan tamu.
Bupati Kotim, H Halikinnor mengapresiasi atas perjumpaan dengan Kapolda Kalteng guna meninjau secara langsung kondisi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini menjadi salah satu langkah utama mencegah terjadinya konflik yang pernah terjadi di Kabupaten Seruyan.
Ia menyampaikan gambaran situasi dan kondisi terhadap dinamika yang ada di wilayah Kotim secara umum.
“Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan pintu gerbang akses untuk seluruh penjuru di Kalteng. Sehingga dari Jawa termasuk Kalbar bagian selatan di Ketapang mudah masuk untuk melaksanakan hal-hal strategis,” ucapnya.
Dirinya menerangkan, Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai potensial di perkebunan kelapa sawit, rotan, batubara, tambang dan bidang strategi dalam konsentrasi ekonomi hingga politiknya.
Turut hadir Bupati Kotim, Dandim 1015/Sampit, Ketua Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Sampit, Banwaslu dan jajaran lainnya.
“Pertemuan ini sebagai tanda yang baik, karena Kapolda Kalteng turut mempunyai pengalaman yang luar biasa. Harapnya bisa bersinergi lebih dalam untuk kemajuan di Bumi Habaring Hurung,” bebernya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto melihat secara langsung terkait bagaimana program-program kerja yang telah dilakukan oleh personil Polres Kotawaringin Timur.
“Pertahankan dan tingkatkan kerjasama antar unsur baik Polri, TNI dan stakeholder terkait. Kunci utamanya saling komunikasi. Jadikanlah komunikasi ini sebagai sarana menjaga kamtibmas di wilayah Kobar tetap aman dan kondusif,” kata Kapolda Kalteng.
Jenderal bintang dua ini berpesan dalam menghadapi pemilu mendatang agar saling menyatukan persepsi menciptakan Kamtibmas. Ia menegaskan bahwa netralitas pemilu haruslah diperjelas secara serius.
“Netralitas harus diperjelas sejelas-jelasnya. Tolong dijaga jangan ada berita hoax dan ujaran kebencian dalam rangkaian pemilu,” imbuhnya.
“Saya mengajak kepada semuanya dapat menjaga komunikasi dan saling melengkapi dalam kerja sama yang baik. Hendaknya kita menjadikan Kobar lebih baik dari segi fisik maupun psikis,” demikian Kapolda Kalteng.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.