banner 130x650

Bupati Prihatin, Tumpukan Sampah di Kawasan TNM Merusak Pemandangan

Kotim
Foto : Tumpukan sampah yang berada di kawasan Terowongan Nur Mentaya belum lama ini (Kharisma)

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyayangkan adanya tumpukan sampah di kawasan ikon kota Terowongan Nur Mentaya (TNM). Pasalnya, tumpukan sampah tersebut terlihat berserakan sehingga merusak pemandangan yang ada di ikon kota tersebut.

Selain merusak pemandangan, bau sampah yang menyengat juga berpotensi mengganggu pengunjung yang datang ke kawasan TNM.

“Saya menyayangkan adanya tumpukan sampah di kawasan TNM. Itu sangat merusak keindahan Nur Mentaya. Belum lagi sampahnya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sehingga bisa mengganggu pengunjung,” ujarnya, pada Selasa, 09 Mei 2023.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

Bupati Kotim Tegaskan PPDB Harus Bersih dari Pungli

Dirinya mengatakan, telah mewanti-wanti terhadap sampah yang ada di kawasan TNM sejak pertama kali diresmikan. Ia menghimbau agar sampah baik itu yang berasal dari para pedagang yang berjualan atau dari luar, agar dikumpulkan dan dibuang disatu tempat. Sehingga kawasan TMN tetap bersih.

BACA JUGA :  Kepsek SD dan SMP se-Kotim Minta Pembaharuan Infrastruktur dan Sapras Dilaksanakan

“Sampah ini padahal sudah saya ingatkan sejak pertama kali TMN diresmikan. Tujuannya agar tidak terjadi tumpukan seperti ini. Sehingga TMN terlihat bersih,” imbuhnya.

Baca Juga :

Bupati Kotim : ASN Harus Mengabdi Kepada Masyarakat dengan Pelayanan Terbaik

Halikin kembali menghimbau agar para pengunjung dan warga sekitar dapat menjaga kebersihan dan keindahan TMN. Terutama dengan sampah yang dihasilkan di sana. Sangat disayangkan jika ikon yang tergolong baru tersebut malah terlihat kumuh oleh sampah.

BACA JUGA :  Tari Kolosal MTQ ke-54 Kabupaten Kotim Tampilkan 616 Pelajar SMAN 1 Parenggean

“Saya himbau mohon sampah di TMN diperhatikan. Sayang jika terowongan yang sudah bagus malah terlihat kumuh gara-gara tumpukan sampah,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca