Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyayangkan adanya tumpukan sampah di kawasan ikon kota Terowongan Nur Mentaya (TNM). Pasalnya, tumpukan sampah tersebut terlihat berserakan sehingga merusak pemandangan yang ada di ikon kota tersebut.
Selain merusak pemandangan, bau sampah yang menyengat juga berpotensi mengganggu pengunjung yang datang ke kawasan TNM.
“Saya menyayangkan adanya tumpukan sampah di kawasan TNM. Itu sangat merusak keindahan Nur Mentaya. Belum lagi sampahnya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sehingga bisa mengganggu pengunjung,” ujarnya, pada Selasa, 09 Mei 2023.
Baca Juga :
Bupati Kotim Tegaskan PPDB Harus Bersih dari Pungli
Dirinya mengatakan, telah mewanti-wanti terhadap sampah yang ada di kawasan TNM sejak pertama kali diresmikan. Ia menghimbau agar sampah baik itu yang berasal dari para pedagang yang berjualan atau dari luar, agar dikumpulkan dan dibuang disatu tempat. Sehingga kawasan TMN tetap bersih.
“Sampah ini padahal sudah saya ingatkan sejak pertama kali TMN diresmikan. Tujuannya agar tidak terjadi tumpukan seperti ini. Sehingga TMN terlihat bersih,” imbuhnya.
Baca Juga :
Bupati Kotim : ASN Harus Mengabdi Kepada Masyarakat dengan Pelayanan Terbaik
Halikin kembali menghimbau agar para pengunjung dan warga sekitar dapat menjaga kebersihan dan keindahan TMN. Terutama dengan sampah yang dihasilkan di sana. Sangat disayangkan jika ikon yang tergolong baru tersebut malah terlihat kumuh oleh sampah.
“Saya himbau mohon sampah di TMN diperhatikan. Sayang jika terowongan yang sudah bagus malah terlihat kumuh gara-gara tumpukan sampah,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.