banner 130x650

Bupati Seruyan Sebut Sewa Asrama Mahasiswa Terkendala Regulasi

sewa asrama

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir menyampaikan bahwa sewa asrama mahasiswa di luar daerah terkendala dengan regulasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 77 tahun 2020 tentang tidak bisa dilaksanakan secara berturut-turut.

“Jadi, prosesnya sewa asrama itu terkendala dengan regulasi yang tidak bisa dianggarkan secara berturut-turut, misalnya ditahun 2021 dianggarkan kemudian untuk bisa melanjutkannya harus ada jeda ditahun 2023 lagi baru bisa,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, berdasarkan Permendagri nomor 77 tahun 2020, dimana mengatur  bahwa pemberian hibah tidak dapat diberikan secara terus menerus, karena belanja hibah bersifat  tidak mengikat. Pemberian hibah asrama mahasiswa Seruyan di berbagai kota di luar daerah, juga pernah menjadi temuan LHP BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah, karena diberikan secara terus menerus tiap tahun anggaran.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Tim Puskesmas Terawan & Tim Puskesmas Pembuang Hulu Gelar Sparing Partner Futsal

“Maka dari itu, untuk menghindari temuan berulang oleh badan pemeriksa keuangan (BPK RI) maka Pemkab Seruyan memberikan jeda tahun penganggaran,” ungkapnya.

Lanjut dia mengatakan, mahasiswa yang berada di asrama luar Kalteng ini juga tidak banyak sekitar 25 orang dan masih banyak mahasiswa yang tidak tinggal di asrama tersebut dan biasanya yang menempatinya  orangnya itu saja, walaupun ada pergantian biasanya tidak banyak,  sehingga agar bisa mewujudkan keadilan bagi mahasiswa dirinya membantu dengan beasiswa.

“Bukannya kita tidak peduli dengan mahasiswa yang tinggal di asrama, supaya ada asas  keadilan nanti kita anggarkan untuk beasiswa sehingga yang diasrama maupun diluar bisa mendapatkannya dengan jumlah sekitar 1000 orang dan nominal Rp 3 sampai 4 juta,” jelasnya.

Baca Juga : Mahasiswa Seruyan di Usir Karena Pemkab Tak Bayarkan Uang Asrama

Kemudian, tentu dengan adanya beasiswa dapat membantu mahasiswa Seruyan baik dari segi penginapan dan lain sebagainya karena setiap mahasiswa bisa merasakannya, ini juga bisa lebih maksimal dan adil untuk membantu seluruh mahasiswa.

BACA JUGA :  Wabup Seruyan Serahkan Karya UMKM Kepada Sandiaga Uno di Istiqlal Halal Expo

Dia menambahkan bahwa di Bumi Gawi Hantantiring ini juga sudah ada perguruan tinggi seperti Politeknik Seruyan dan masyarakat yang kuliah di yayasan tersebut gratis, sehingga diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) daerah.

“Jadi, masyarakat tidak perlu bingung lagi untuk kuliah karena di Seruyan sudah ada perguruan tinggi dan biayanya juga gratis,” demikian Yulhaidir.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca