banner 130x650

Camat MHU Salut Mahasiswa KKN UMSA Ikut Andil Panen 166KG Ikan Patin di Desa Bagendang Hulu

KKN
Photo : Riqa Nur Sidiq saat membantu penduduk RT 01 panen ikan patin

Suasana sejuk begitu terasa saat memasuki Desa Bagedang Hulu RT 01 RW 01 bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) sebelumnya STKIP Muhammadiyah Sampit di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA), Kepala Desa Bagendang Hulu turut bersemai bersama warga RT 01 yang melakukan panen ikan patin sebagai salah satu sektor utama ketahanan pangan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

KKN
Photo : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sampit yang melaksanakan KKN di Desa Bagendang Hulu (ist)

Muslih, Camat Mentaya Hilir Utara menyebutkan seluruh RT di wilayah ini diberikan program untuk menjaga ketahanan pangan untuk menjaga serta mendongkrak perekomian setempat.

banner 1706 x 2560

Kolam ukuran 5m x 10m diperuntukkan menampung 500-800 bibit ikan patin. Dengan masa waktu budidaya 5 bulan yang memiliki berat rata-rata 3 ons.

Baca Juga :

Semangat Baru, Kwaran Pramuka MHU Masa Bakti 2023 – 2026 Resmi Dibentuk

“Alhamdulillah ini menjadi keunggulan dari Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Ikan patin dipilih sebagai banyaknya peminat konsumtif. Hasil ikan ini juga kita serahkan kepada RT yang mengelola, dan diperjual belikan di luar kota seperti Kota Sampit, Seruyan, Samuda dan Kasongan,” ucap Muslih kepada MentayaNet.com pada Minggu, 15 Januari 2023.

BACA JUGA :  KSOP Sampit Menyamar Jadi Penumpang Kapal, Temukan Calo Jual Harga Tiket Capai 1.5 Juta !

Ia menuturkan, kawasan ramah lingkungan di pekarangan rumah ini juga sebagai mengedukasi masyarakat secara penuh untuk mendukung program pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan terutama di sektor perikanan.

KKN
Photo : Rika Nur Sidiq dan Yusuf Guntur saat bercebur dalam tambak ikan (ist)

“Hasil panen 166KG untuk 1 tambak ini masih termasuk sedikit. Patut kita syukuri dan perlu ditingkatkan produktivitas perawatan dalam pengelolaan ikan. Satu RT di wilayah setempat, kami berikan 3 kolam tambak,” ujarnya.

Sementara itu, Rika Nur Sidiq Mahasiswa KKN Kelompok I Desa Bagendang Hulu dari Universitas Muhammadiyah Sampit mengatakan salut dengan pemanfataan lahan kosong atau sekitar rumah ialah hal yang efektif untuk budidaya.

Baca Juga :

Camat MHU Tinjau Penataan Batas Areal Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan Produksi PT Mananjung Hayak

Selain menekankan kedisiplinan dan tanggung jawab, dengan adanya Sektor Utama Ketahanan Pangan di Desa Bagendang Hulu ini mampu membentuk penduduk desa yang mandiri.

BACA JUGA :  Wabup Kotim Berharap Organda Dapat Berinovasi Meningkatkan Usaha Transportasi

“Awalnya gugup mau bercebur, ternyata asik juga menangkap ikan didalam tambak secara bersama penduduk RT 01. Kami harapkan program ini mampu terus di tingkatkan dan di pupuk secara bersama,” kata Sidiq seraya menangkap ikan.

KKN
Photo : Hasil ikan patin di pemukiman RT 01 Desa Bagendang Hulu (ist)

Kendati demikian, Kepala Desa Bagendang Hulu dan RT 01 Desa Bagendang Hulu antusias dengan kehadiran Mahasiswa KKN Desa Bagendang Hulu dari Universitas Muhammadiyah Sampit yang mampu bergerak secara nyata untuk pengabdian di lingkungan masyarakat, pendidikan bahkan organisasi di kampung setempat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca