Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah senantiasa mengajak masyarakat bersama-sama melakukan budi daya tanaman pangan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi krisis pangan 2023.
Hj Iswanti, Wakil Bupati Seruyan mengajak seluruh masyarakat yang berada di wilayah setempat untuk mampu membudidayakan hasil pangan yang di tanam agar mengantisipasi dari krisis pangan.
“Saya harap masyarakat Seruyan bisa membudidayakan tanaman pangan, seperti padi, singkong, jagung dan lainnya, sehingga dengan begitu stok pangan kita bisa tersedia atau aman,” ucap Iswanti pada Jum’at, 07 Oktober 2022.
Dia mengatakan, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat situasi geopolitik antara China dan Taiwan. Selain itu juga kondisi iklim ekstrem saat ini, mengakibatkan adanya kemungkinan dunia pada 2023 mendatang mengalami krisis pangan.
Baca Juga : Bupati Seruyan Tegaskan PPL Harus Aktif Bersama Kelompok Tani
“Hal tersebut juga sudah disampaikan presiden. Maka saya mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk PNS agar bisa menanam tanaman pangan tersebut,” jelasnya.
Apalagi, menurut Iswanti, lahan pertanian padi di Seruyan masih sangat luas, sehingga sangat disayangkan jika tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan ketersediaan lahan tersebut walaupun ada masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian, maka bisa menggunakan sistem sewa lahan ataupun metode lainnya,” ujarnya.
Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Seruyan juga mendukung hal itu melalui ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) pada Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) setempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dia menambahkan, dirinya juga telah menginstruksikan DKPP terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa melakukan aktivitas tersebut.
“Apalagi saat ini juga sudah memasuki musim tanam dan pastinya jika dilakukan bersama-sama, maka untuk mengelolanya tidaklah sulit,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (6)
Komentar ditutup.