banner 130x650

Cegah Perdagangan Manusia di Kotim, Politisi ini Minta Awasi THM Yang Beroperasional

kotim

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Darmasing menekankan kepada Pemerintah Kabupaten  Kotim untuk aktif mengawasi Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasional. 

“Kami tekankan kepada Pemkab Kotim sebagai pemberi izin untuk wajib mengawasi secara rutin pusat-pusat tempat hiburan malam,” kata Paisal, Rabu, 11 Mei 2022.

Menurutnya  pengawasan ini harus dilakukan guna mencegah adanya perdagangan manusia dan mempekerjakan anak dibawah umur untuk kepentingan seksual.

banner 1706 x 2560

Ia juga menyebutkan kemungkinan untuk wadah transaksi narkotika juga sangat memungkinkan di pusat-pusat THM tersebut.

“Pengawasan ini sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah daerah dalam rangka mereka yang menerbitkan izin. Karena jangan sampai hanya memberikan izin saja tetapi tidak dibarengi dengan fungsi pengawasan di lapangan sehingga THM-THM ini beroperasi tidak sesuai dengan peruntukan dan perizinannya,” tegas Paisal.

BACA JUGA :  Curah Hujan Tinggi, Anggota DPRD Kotim Himbau Masyarakat Waspadai Banjir

Baca Juga :  Jalan Yang Diperbaiki Pemda Kotim Diminta Legislatif Ini Untuk Dijaga dan Dipelihara

Sampit merupakan salah satu kota yang  tidak pernah tidur, dunia malam untuk sekelas Kota Sampit ini menjadi incaran mereka yang haus akan hiburan malam.  Ada sejumlah karaoke, diskotik dan bar yang beroperasional hingga dini hari. Namun, selama ini masih minim pengawasan dari pemerintah daerah.

“Selama ini saya tidak pernah melihat adanya razia-razia di THM baik narkotika dan sejenisnya sehingga kita khawatir nanti disitu menjadi ajang transaksinya Selain itu juga apakah selama ini THM membatasi usia pengunjung karena informasinya anak-anak dibawah umur banyak berkeliaran di THM khususnya diskotik,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Merugi! Pedagang : Kalau Harga di Turunkan Belum Bisa Balik Modal

 


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca