banner 130x650

DPRD Kotim : Dusun Rongkang Menjerit, Listrik Nihil !

Pasir
Foto : Wakil Ketua I DPRD Kotim - H. Rudianur

Wakil Ketua I DPRD Kotim mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bekerja sama dengan PBS yang ada di wilayah Kecamatan MHU untuk listrik di Dusun Rongkang.

H Rudianur, Wakil Ketua I DPRD Kotim menyebutkan saat ini Desa Dusun Rongkang, Desa Natai Baru hingga saat ini belum teraliri tenaga listrik.

banner 1706 x 2560

“Dusun Rongkang, Desa Natai Baru adalah satu desa yang belum ada di aliri listrik mulai dari jaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Karena sekarang sudah adanya PBS yang berinvestasi di wilayah kecamatan tersebut. Mereka menawarkan ada energy lebh kepada PLN, lalu diinisiasi oleh pak camat agar listriknya bisa masuk dusun rongkang,” ucap Rudianur pada Selasa, 04 Oktober 2022.

BACA JUGA :  Waket II DPRD Kotim : Kita Harus Miliki Jembatan Timbang, Sampit Berpotensial !

Politisi partai golkar dari daerah pemilihan (dapil) III menerangkan, jangan sampai di zaman modern dan sudah merdeka ini masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik.

Diterangkannya sesuai dengan motto pemerintah Kabupaten Kotim yaitu ‘Sampit Terang’. Pihaknya selalu mengusahakan dan mendukung bagaimana suatu wilayah yang belum ada listrik bisa teraliri listrik.

Baca Juga : Ketua Fraksi PKB Kotim : Tindak Tegas PBS Garap Diluar HGU

“Kami sangat mendorong pihak pemda, PLN dan Perusahaan yang bekerja sama. Apalagi pihak perusahaan menawarkan dengan adanya kelebihan bio gas dapat mengaliri listrik untuk warga sekitar,” tambahnya.

Agar memastikan wacana itu, pihak pemerintah kecamatan telah melakukan pertemuan dan duduk bersama dengan pihak PLN dan Perusahaan agar percepatan pemenuhan akan listrik di dusun rongkang.

BACA JUGA :  Nahkan?! DPRD Tegaskan THM di Sampit Dilakukan Peninjauan

“Saat rapat kemarin sudah ada perusahaan untuk membantu kabelnya, dan pihak pemerintah kecamatan dan PLN masih menunggu beberapa daya akan diberikan untuk warga dusun rongkang agar semua rumah dapat teraliri listrik,” tegasnya.

Kendati demikian dirinya meminta pasokan listrik sangat diperlukan agar menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, pendidikan bahkan pelayanan pemerintah setempat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca