DPRD Kotim Minta CFD Berkelanjutan dan Daya Tarik Wisatawan

Anggota DPRD Kotim, Marudin mendukung penuh pemberlakuan CFD di Taman Kota Sampit yang telah ditetapkan Pemerintah setempat.

Hal tersebut memiliki potensi peningkatan ekonomi dan pelancong hingga ajang olahraga serta rekreasi bagi warga Kota Sampit di akhir pekan atau masyarakat dari luar Kotim.

”Saya kira banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan CFD ini. Dampaknya menunjang berbagai sektor, baik olahraga, wisata, hingga usaha UMKM di Kota Sampit,” kata Marudin pada Senin, 16 Agustus 2024.

Menurutnya pelaksanaan CFD memang awalnya tidaklah mudah. Apalagi memberikan pemahaman bagi kendaraan supaya tidak memaksa melintas di jalur tersebut.

”Tapi, yang penting CFD ini harus berkelanjutan. Jangan sampai hanya sepekan dua saja, nanti hilang lagi. Hanya semangat di awal,” ujarnya.

Dia juga berharap melalui CFD, industri pariwisata di Kotim bertumbuh dengan konsep MICE, yaitu Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions dengan Taman Kota Sampit menjadi pusat kegiatan masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi di semua lini.

”Kegiatan CFD ini bisa kita dorong untuk menjadi bagian dari industri pariwisata MICE. Taman Kota Sampit harus menjadi pusat pertumbuhan kegiatan masyarakat, termasuk mendukung pertumbuhan UMKM, serta menjadi tempat olahraga dan rekreasi,” ucap Marudin.

Di sisi lain, dia menegaskan agar pemberlakuan CFD jangan sampai menghambat kegiatan atau aktivitas masyarakat di lokasi.

Pemerintah diharapkan dapat memberikan pendampingan, pembinaan, dan penataan bagi UMKM yang berada di sekitar area CFD.

Terutama terkait manajemen lalu lintas di sekitar Taman Kota Sampit, sebagai rencana lokasi pelaksanaan CFD.

Dinas Perhubungan dan Satlantas perlu melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

”Selain itu, penanganan sampah juga harus diperhatikan. CFD harus menjadi budaya yang positif bagi masyarakat, termasuk dalam hal kebersihan. Tempat sampah yang cukup harus disediakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.