Jajaran DPRD Kotim menyoroti dengan adanya pelonggaran protokol kesehatan (Prokes) harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pemulihan ekonomi daerah.
H. Hairis Salamad, Wakil Ketua II DPRD Kotim menyebutkan dengan adanya pelonggaran prokes di lingkungan masyarakat menjadi pertanda bahwa, penekanan angka terpaparnya covid-19 di Kotim menurun.
“Kita meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim supaya menargetkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi meningkat hingga akhir tahun 2022 mendatang,” kata Hairis pada Senin, 19 September 2022.
Ia menerangan dengan target tersebut dipasang mengingat Covid-19 terus mengalami penurunan jumlah kasus setiap harinya. Sehingga masyarakat harus lebih memanfaatkan dengan baik, terutama menekan angka penyebaran virus lainnya yang harus signifikan.
“Target pemulihan ekonomi hingga akhir tahun depan ini juga didukung pula dengan adanya kelonggaran pemakaian masker dari pemerintah pusat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu,” ujarnya.
Baca Juga : Aduh! 2 Wilayah di Kotim Rentan Kekurangan Pasokan Air Bersih
Oleh karena itu Pemkab Kotim tentunya harus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang merupakan hal paling penting dalam roda pemerintahan tersebut. sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan ekonomi sejak dua tahun terakhir ini.
Disisi lain legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan, pemkab juga diminta menyiapkan sejumlah strategi agar apa yang menjadi target dapat tercapai secara perlahan.
“Salah satu upaya tersebut yaitu dengan mulai menata tempat-tempat wisata yang kunjungan wisatawan berpeluang besar segera dikunjungi, hidupkan kembali sektor Pertanian, perikanan, dan juga UMKM, termasuk iven-iven yang selama ini menjadi andalan daerah untuk menunjang pertumbuhan dan perputaran uang rakyat,” terangnya.
Bahkan legislator Dapil V ini berharap,melalui strategi tersebut pemerintah daerah akan bisa dengan cepat mendatangkan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disisi lain, melalui adanya relaksasi prokes, sejumlah investor juga diyakini akan mulai berani berinvestasi di Kotawaringin Timur ini.
“Melihat peluang atau potensi yang ada di daerah ini kami yakin, Kotim ini akan lebih cepat pulih dan kembali normal, hanya memang perlu adanya terobosan dan strategi dalam mempercepat perubahan situasi saat ini,yakni lakukan jemput bola,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (3)
Komentar ditutup.