banner 130x650

DPRD Kotim Sindir Lemahnya SDM Lokal di Tengah Tingginya Pengangguran!

DPRD kotim
Foto : DPRD Kotim Sindir Lemahnya SDM Lokal di Tengah Tingginya Pengangguran!

Angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menjadi perhatian serius. Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto, menyoroti bahwa permasalahan ini berakar pada lemahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal yang belum mampu bersaing dengan tenaga kerja luar daerah.

Menurut Dadang, rendahnya motivasi dan keterampilan menjadi faktor utama yang membuat tenaga kerja lokal sulit menembus dunia industri.

“Banyak putra daerah kita belum bisa menempati posisi strategis di perusahaan karena keterbatasan kemampuan akademik dan kultur kerja yang belum sesuai kebutuhan industri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, masih ada sebagian tenaga kerja lokal yang merasa cukup hanya karena perusahaan beroperasi di lahan milik keluarga mereka, tanpa berusaha meningkatkan kompetensi diri.

Sikap tersebut, menurutnya, menghambat upaya menciptakan SDM yang siap bersaing di pasar kerja modern.

DPRD mendorong agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim bekerja sama dengan pelaku usaha untuk merancang program pelatihan berbasis kebutuhan industri.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Soroti Pergerakan Prostitusi Online Kian Meluas

Dadang menekankan pentingnya pelatihan yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga disertai pendampingan dan evaluasi agar hasilnya benar-benar terlihat di lapangan.

“Pemberdayaan tenaga kerja lokal harus menyeluruh, bukan sekadar membuka lowongan, tapi memberi ruang bagi mereka untuk berkembang dan naik ke posisi penting,” tegasnya.

Selain itu, Dadang mengingatkan bahwa perusahaan wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal minimal 50 persen dari total pekerja, selama mereka memenuhi syarat dan kompetensi. Namun, pelaksanaannya di lapangan dinilai masih belum optimal.

Ia juga mengajak generasi muda Kotim agar tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang tersedia, tetapi mulai menciptakan peluang sendiri melalui inovasi dan kewirausahaan berbasis potensi daerah.

“Kita punya potensi besar dari sektor pertanian, perikanan, dan industri kecil. Jika SDM lokal siap, pengangguran bisa ditekan dan ekonomi daerah tumbuh lebih cepat,” tuturnya.

BACA JUGA :  MTQ Baamang Wadah Mendongkrak Karakter Anak, Ketua DPRD Kotim Apresiasi !

Masalah pengangguran ini menjadi tantangan besar bagi pembangunan Kotim, terutama di tengah upaya menjadikan daerah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Kalimantan Tengah.

DPRD menegaskan bahwa penanganan pengangguran harus dilakukan secara terpadu, dengan sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar SDM lokal benar-benar siap menghadapi persaingan global.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca