banner 130x650

DPRD Murung Raya Minta Pemda Perkuat Koordinasi Revitalisasi Pasca Longsor

DPRD Murung Raya
Foto : Anggota DPRD Murung Raya bersama Bupati Murung Raya

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Apri Gunawan, meminta Pemerintah Daerah untuk segera memperkuat koordinasi lintas instansi dalam upaya revitalisasi infrastruktur pasca longsor yang terjadi di sejumlah wilayah kabupaten.

Legislator dari daerah pemilihan Tanah Siang tersebut menilai, langkah penanganan yang dilakukan selama ini masih bersifat sementara dan belum menyentuh akar persoalan.

“Kami mendorong pemerintah daerah agar bergerak cepat dan tidak bekerja sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi yang solid antara Dinas PUPR, BPBD, dan pemerintah kecamatan agar penanganan pasca longsor benar-benar tuntas dan tidak hanya tambal sulam,” tegas Apri Gunawan kepada wartawan.

Ia menambahkan, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah jembatan dan ruas jalan penghubung desa masih belum bisa difungsikan secara maksimal setelah diterpa longsor dan banjir beberapa waktu lalu.

Situasi ini, kata dia, berdampak pada distribusi barang dan aktivitas ekonomi warga yang semakin terhambat.

“Beberapa ruas jalan memang sudah dibuka kembali, tapi sebagian besar masih rawan dan belum stabil. Kami minta agar Pemda segera melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan desain perbaikannya tahan terhadap curah hujan tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Legislator Mura Desak Antisipasi Penyakit Musim Hujan lewat Kebersihan dan Pengelolaan Sampah

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan revitalisasi.

Menurutnya, masyarakat di wilayah terdampak lebih memahami kondisi geografis dan titik-titik rawan yang sering mengalami longsor.

“Kalau masyarakat dilibatkan sejak awal, terutama dalam identifikasi wilayah rawan dan penyusunan prioritas pembangunan, hasilnya akan lebih tepat sasaran dan efisien,” tutur Apri.

Menanggapi hal itu, Bupati Murung Raya Heriyus sebelumnya telah meninjau langsung beberapa lokasi longsor dan jembatan rusak di Kecamatan Tanah Siang serta Kecamatan Murung. Ia menyampaikan bahwa perbaikan segera dilakukan dengan melibatkan pihak terkait.

“Kami sudah instruksikan agar masyarakat tidak melintasi jembatan yang rusak dan segera dilakukan perbaikan darurat untuk memulihkan akses utama warga,” kata Heriyus dalam keterangan sebelumnya.

BACA JUGA :  DPRD Murung Raya Tekankan Transparansi Pembangunan, Cegah Korupsi dan Hambatan Proyek

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya juga telah menurunkan tim teknis untuk meninjau kembali struktur jembatan dan tanggul yang terdampak.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR setempat menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan rencana pembangunan ulang dengan memperkuat fondasi dan sistem drainase agar lebih tahan terhadap potensi longsor di musim penghujan.

Menurut data sementara dari BPBD Murung Raya, sedikitnya enam titik longsor dan dua jembatan utama mengalami kerusakan berat akibat curah hujan ekstrem di akhir September 2025.

Pemulihan akses jalan menjadi prioritas utama, mengingat beberapa desa masih bergantung pada jalur darat sebagai satu-satunya akses transportasi dan logistik.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca