banner 130x650

DPRD Seruyan : Susah, Pengelolaan PBB Perdesaan Belum Memadai !

seruyan
Photo : Hadinur - Ketua Komisi B DPRD Seruyan

DPRD Seruyan menyebutkan jika pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan yang ada di Kabupaten Seruyan belum sepenuhnya memadai.

Anggota DPRD Seruyan, Hadinur mengungkapkan salah satu dari beberapa poin catatan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2021.

“Kita berharap agar pemerintah daerah bisa menindaklanjuti beberapa poin yang menjadi catatan dari BPK RI perwakilan Kalteng, salah satunya adalah pengelolaan PBB perdesaan dan perkotaan yang belum seutuhnya memadai,” kata Hadinur pada Minggu, 04 September 2022.

banner 1706 x 2560

Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan Pantau Banyak Dewan Bolos Ikuti Paripurna !

Seiring dengan hal tersebut, ia menilai jika perlu adanya pengelolaan yang lebih baik terhadap penarikan PBB oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan Dorong Pemkab Lakukan Terobosan Pengembangan Destinasi Wisata

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, tinggi rendahnya penarikan PBB tentu akan berpengaruh langsung terhadap realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat.

“Di tengah upaya kita untuk memacu realisasi PAD, tentu pada sektor PBB yang punya potensi ini harus kita maksimalkan penarikannya. Agar realisasi PAD kita bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan Gelar RDP Lanjutan Keluhan Warga di Pendidikan

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca