Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2025 menjadi ajang yang menantang bagi pelajar, terutama di bidang jurnalistik penulisan feature.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, dari 15 cabang lomba FLS3N SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Kotim, jurnalistik jenis feature merupakan salah satu yang tersulit.
“Bidang jurnalistik memang salah satu yang paling menantang, karena membutuhkan kemampuan menulis yang baik, serta pengetahuan yang luas tentang isu-isu terkini,” kata Muhammad Irfansyah pada Selasa, 20 Mei 2025.
Menurutnya, kesulitan dalam bidang jurnalistik terletak pada beberapa hal, seperti kemampuan menulis yang efektif, kemampuan menganalisis isu-isu terkini, serta kemampuan menyajikan informasi yang akurat dan menarik.
Selain itu, pelajar yang menjadi peserta juga harus dapat memenuhi standar jurnalistik yang tinggi, seperti objektivitas, keakuratan dan keseimbangan dalam menulis.
“Kemampuan menulis yang baik saja tidak cukup, siswa juga harus dapat memahami etika jurnalistik dan dapat menyajikan informasi yang akurat dan menarik bagi pembaca,” tambah Muhammad Irfansyah.
Tahun ini, tema lomba jurnalistik adalah membuat feature atau lebih menekankan kepada human interest. Feature dipilih karena dapat menampilkan sisi manusiawi dan emosi dari sebuah peristiwa atau isu, sehingga dapat membuat pembaca lebih terhubung dan memahami isu yang dibahas.
“Dengan menampilkan sisi manusiawi dan emosi dari sebuah peristiwa atau isu, feature atau human interest dapat membuat pembaca lebih terhubung dan memahami isu yang dibahas,” kata Muhammad Irfansyah.
Selain itu,lomba jurnalistik bidang feature juga dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan menulis mereka dengan gaya yang kreatif dan menarik, serta dapat menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
“Dengan tema feature atau human interest, kami berharap siswa dapat menunjukkan kemampuan menulis mereka dengan gaya yang kreatif dan menarik, serta dapat menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca,” ungkapnya.
Sebanyak 14 peserta mengikuti lomba jurnalistik ini, dan hasilnya sangat memuaskan. Berikut adalah daftar pemenang lomba jurnalistik FLS3N kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2025:
– Juara 1: SMK Negeri 2 Sampit
– Juara 2: SMA Swasta PGRI Sampit
– Juara 3: MAN 1 Kotawaringin Timur
“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswa di Kabupaten Kotim memiliki potensi besar dalam bidang jurnalistik, dan kami berharap mereka dapat terus mengembangkan kemampuan mereka,” bebernya.
FLS3N sendiri merupakan kompetisi seni dan sastra tingkat nasional yang dirancang untuk menggali potensi siswa dalam bidang seni pertunjukan, seni rupa, dan sastra. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencari bakat terbaik, tetapi juga membangun karakter siswa yang kreatif, percaya diri, dan mencintai budaya Indonesia.
Dengan adanya FLS3N, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar siswa dan meningkatkan semangat kreativitas dalam bidang seni dan sastra.
“Kami berharap FLS3N dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka,” tukasnya.
Tambahan dari salah satu dewan juri, Norjani menyampaikan dalam penulisan feature memerlukan tenaga dan pikiran yang selaras. Karena harus dapat menyentuh pembaca melalui tulisan.
“Semoga yang menjadi pemenang dapat meningkatkan kualitas dan memperdalam tentang feature yang dibuat. Dilengkapi dengan data dan informasi yang lebih akurat,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
