Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan sebagai perempuan harus mampu mendorong Indonesia khususnya Mandailing Natal (Madina) untuk maju berperan aktif dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Atika usai menghadiri acara Rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Atika mengatakan kaum perempuan harus bisa menjadi teladan dalam menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas. Sebab, di tengah era kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial secara masif ini, informasi datang silih berganti tanpa bisa dibendung.
“Tadi Bapak Wakil Presiden juga menyampaikan, kita sebagai perempuan harus mampu menjadi contoh untuk lingkungan sekitar, terutama di lingkungan keluarga,” katanya.
Di Madina sendiri, kata Atika, perempuan dan laki-laki mendapat porsi yang sama. Atika memberi contoh pada formasi PPPK, politik, bidang kesehatan, dan pendidikan.
“Tidak ada yang dibedakan,” tegasnya
Atika juga mengingatkan pentingnya bagi kaum perempuan untuk saling mendukung satu sama lain. Hal tersebut guna menciptakan kerjasama dan berkontribusi bersama, serta membangun solidaritas yang memperkuat posisi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau dikenal dengan Bintang Puspayoga menyatakan peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day karena didasari momentum penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama sebagai titik kebangkitan gerakan perempuan Indonesia. Esensi peringatan ini adalah untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Peringatan Hari Ibu ini mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan,” sebut Bintang Puspayoga.
Sementara, Wakil Presiden Indonesia (Wapres) Ma’ruf Amin memberikan pesan khusus kepada perempuan Indonesia dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Wapres, selama proses pemilu, perempuan diharapkan bisa menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas.
“Pemilu serentak tahun 2024 akan menjadi panggung pembuktian bagi kematangan perempuan Indonesia di ranah politik. Selain itu di era kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial, secara masif informasi datang silih berganti tanpa bisa kita bendung,” ujar Ma’ruf.
“Saya menghimbau kaum perempuan untuk menjadi teladan dalam menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas,” tegasnya.
Selain itu, Wapres juga meminta perempuan Indonesia terus mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang sosial dan politik.
Sebab pemikiran dan gagasan perempuan dalam ruang publik dibutuhkan demi kemaslahatan masyarakat.
Wapres Ma’ruf pun mengakui, geliat keterwakilan perempuan di panggung politik semakin terasa.
“Iklim demokrasi kita menyediakan peluang yang lebar bagi perempuan untuk ikut berkonsentrasi dalam pemilu. Melalui pilkada, cukup banyak perempuan terpilih sebagai kepala daerah,” tuturnya.
Sementara itu, untuk bidang ekonomi pemerintah berkomitmen terus membuat kebijakan-kebijakan dan program afirmasi bagi peningkatan peran perempuan di sektor ekonomi.
Tujuannya agar perempuan indonesia semakin berdaya dan memiliki kemandirian ekonomi.
Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf juga menyinggung peran penting perempuan dalam memajukan ekonomi bangsa.
Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya usaha yang dimotori dan dikelola oleh perempuan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.