Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Seruyan Muhamad Mukhlis membuka Workshop Metodologi High Conservation Value (HCV) Screening di Aula Bappedalitbang Seruyan.
Mukhlis yang juga sebagai selaku Ketua Pokja I Sertifikasi Yurisdiksi bidang konservasi lingkungan hidup mengatakan, kegiatan itu diadakan dalam rangka menetapkan metodologi untuk penapisan HCV guna mendukung sertifikasi yurisdiksi di Kabupaten Seruyan.
Diketahui, workshop ini akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 13 hingga 14 November 2023. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Seruyan.
“Semua yang mengikuti rangkaian ini diharapkan bisa menyerap dengan optimal dan bersungguh-sungguh,” ucap Mukhlis.
Dalam sambutannya, Muhamad Mukhlis menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan metodologi yang akurat dan efektif dalam menilai High Conservation Value (HCV) di Kabupaten Seruyan.
Sementara itu, hasil kegiatan workshop metodologi ini akan digunakan dalam proses sertifikasi yurisdiksi di bidang konservasi lingkungan hidup.
Peserta workshop melibatkan perangkat daerah terkait, Kepala Desa, pelaku usaha, dan perwakilan Dewan Adat Dayak dan Damang.
Terselenggaranya kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dengan beberapa lembaga non-pemerintah, termasuk KALEKA, HCVN, dan Progres.
Mukhlis menekankan pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap hasil dari workshop ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk melindungi dan melestarikan High Conservation Value di Kabupaten Seruyan,” katanya.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas dan terstruktur bagi para pemangku kepentingan dalam mengelola dan melindungi lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Seruyan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.