Ketua Komisi II DPRD Kotim menekankan agar Pemkab Kotim bisa segera membangun pabrik kelapa sawit (PKS) teruntuk di daerah.
Juliansyah, Ketua Komisi II DPRD Kotim menyebutkan dengan adanya keberadaan pabrik non kebun tersebut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk menampung hasil panen mereka, sehingga tidak lagi dijual ke pabrik milik perusahaan kelapa sawit.
“Masyarakat banyak yang mengaku kesulitan untuk menjual buah kelapa sawit milik mereka, bahkan katanya ada perusahhaan yang enggan membelinya,” tutur Juliansyah pada Jum’at, 16 September 2022.
Baca Juga : Aduh Miris! Guru Ngaji Berkedok Cabuli Muridnya Sendiri
Dijelaskannya, hal tersebut terjadi di Kecamatan Telawang. Dimana masyarakat sudah berkali-kali mendatangi PKS salah satu perusahaan sekitar ditolak, dan mereka berdalih tidak menerima karema stok menumpuk.
“Ya alasan pabrik tidak mampu menampung TBS masyarakat karena katanya buah penuh dan sebagainya,” tegasnya.
Permasalahan ini kata dia harus segera disikapi dan memang untuk membangun pabrik perlu waktu yang lama namun karena pemkab sudah memiliki BUMD bisa saja dengan itu yang mengelolanya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.