Anggota Komisi II DPRD Kotim meminta kepada pihak terkait agar terus meningkatkan pengawasan dilapangan terhadap aksi-aksi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bisa saja menggunakan jalur-jalur terlarang untuk berdagang.
Hj Darmawati, Anggota Komisi II DPRD Kotim mengungkapkan dalam hal ini secara teknis jajaran Dinas Pasar harus benar-benar meningkatkan koordinasi dengan pihak Satpol PP untuk memantau dan mengawasi di lapangan.
Selain itu dia juga menilai sejauh ini pasar-pasar tradisional di daerah ini sudah cukup penuh sehingga perlu adanya pengawasan supaya tidak terlihat kumuh dan para PKL ikut berjualan di trotoar dan bahkan di badan jalan.
“Pengawasan harus di perketat, jangan berikan ruang bagi mereka, namun demikian PKL juga harus mendapat perhatian serius, pembinaan atau pemberdayaan agar ekonomi daerah juga dapat berjalan dengan baik, artinya sanksi bukan menyelesaikan masalah, solusi juga harus menjadi hal yang prioritas,” ucap Darmawati pada Jum’at, 14 Oktober 2022.
Baca Juga :
Pemerintah Daerah Ditegaskan Mampu Tingkatkan Sektor Perikanan
Disisi lain legislator Dapil III dari Partai Golkar ini juga menuturkan, sejauh ini para PKL juga terus menjadi momok bagi daerah ini.
Ia meminta harus ada upaya dari pemerintah setempat agar hal-hal yang menjadi kendala perkembangan kemajuan daerah bisa terselesaikan dengan profesional.
“Dimana-mana pasti masih ada PKL, untuk itu kita butuh solusi, bagaimanpun daerah kita ini besar, lahan-lahan yang bisa untuk dijadikan pasar juga masih banyak, hanya saja memang butuh keseriusan supaya warga masyarakat yang profesinya sebagai pedagang ini mendapatkan tempat,” tegasnya.
Kendati demikian, Darmawati juga meminta agar pihak terkait terus melakukan pendataan kepada warga masyarakat yang masih menggeluti profesi PKL tersebut, supaya bisa dijadikan bahan serta acuan agar pemerintah nantinya bisa memberikan atau memfasilitasi hal tersebut.
“Data-data pedagang kaki lima ini juga perlu, sehingga kedepannya kita bisa memperkirakan kebutuhan pasar yang seperti apa untuk menampung mereka, dan daerah juga sudah harus siap dengan hal ini, karena kemajuan teknologi pasti akan berdampak juga dengan perkembangan pasar secara ekonomi,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.