Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah ini menilai dan memperhatikan fasilitas di Desa Jahitan masih terpantau sangat minim.
Diungkapkan Anggota DPRD Seruyan, Harsandi menyebutkan bahwa fasilitas pendidikan di sejumlah desa di pedalaman Seruyan jauh dari kata layak bahkan seperti tidak tersentil oleh pemerintah daerah.
Harsandi menerangkan berdasarkan hasil reses yang telah dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil) I terungkap usulan pembangunan peningkatan fasilitas pendidikan belum di realisasikan hingga saat ini.
“Seperti di Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir mereka sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah. Di desa itu memiliki SMP Satu Atap tetapi tidak punya ruang kelas,” ucapnya kepada MentayaNet.com.
Baca Juga : DPRD Seruyan Suarakan Untuk Optimalisasi Penanggulangan Bencana Ke Pemda Seruyan
Ia menyebutkan dengan kondisi itu akan menghambat proses belajar mengajar yang diberikan kepada peserta didik. Oleh karena itu keberadaan SMP tersebut harus mendapat perhatian pemerintah daerah seruyan.
“Padahal jumlah pelajarnya sudah mulai bertambah, dari kebun sekarang sudah menyasar ke desa itu untuk bersekolah tetapi sampai kami cek ke lapangan ternyata sampai sekarang tidak punya ruang kelas,” tegasnya.
Sementara itu, jika Desa Jahitan terus mengalami hal ini akan dipastikan berdampak pada pertumbuhan sumber daya manusia di desa itu. Semakin mengalami kemunduran karena dampak tak tersentuh bantuan atau penambahan fasilitas terutama di pendidikan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.