Lampu lalu lintas mati dan jalan rusak mahasiswa meminta kepada Pemkab Kotim untuk diperbaiki. Pasalnya akibat itu semua membuat rawan kecelakaan, sebagaimana disampaikan oleh Rezanur Perwakilan dari DPM STKIP Muhammadiyah Sampit, Kotim, Rabu (03/11/2021).
Dia mengatakan banyak lampu lalu lintas mati di Sampit, bisa berakibat fatal, pasalnya orang akan sembarangan melintas jalan yang lampu lalu lintasnya mati.
“Jika lampu lalu lintas mati akan menimbulka rawan kecelakaan, ini sangat disayangkan dishub kurang memperhatikan itu, “katanya.
Dia pun meminta kepada Pemrintah Daerah Kotim untuk segera memperbaik jalan-jalan rusak terutama dilingkungan sekolah, seperti di depan STKIP Muhammadiyah.
“Jalan rusak harus mendapat perhatian khusus dari Pemkab, terutama jalan yang aksesnya menuju sekolahan atau kampus,” tukasnya.
Menurutnya kami mahasiswa hanya menyampaikan apa yang terjadi saat ini dilapangan.
“Kami sampaikan itu ke Pemkab Kotim, karena banyak keluhan dari masyarakat,” jelasnya.
Dikatanya lagi dengan persoalan ini sangat berakibat fatal yang akan terjadi banyak kecelakaan, belum lagi anak-anak yang bersepada jika jatuh.
“Iya cuma jatuh dan luka, kalau sampai meninggal dunia siapa yang di harus disalahkan,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.