banner 130x650

Lampu Lalu Lintas Mati dan Jalan Rusak , Mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Minta Perbaikan

Kotim
Foto : Ilustrasi dari rambu lintas yang mati di Kotim

Lampu lalu lintas mati dan jalan rusak mahasiswa meminta kepada Pemkab Kotim untuk diperbaiki. Pasalnya akibat itu semua membuat rawan kecelakaan, sebagaimana disampaikan oleh Rezanur Perwakilan dari DPM STKIP Muhammadiyah Sampit, Kotim, Rabu  (03/11/2021).

Dia mengatakan banyak lampu lalu lintas mati di Sampit, bisa berakibat fatal, pasalnya orang akan sembarangan melintas jalan yang lampu lalu lintasnya mati.

“Jika lampu lalu lintas mati akan menimbulka  rawan kecelakaan, ini sangat disayangkan dishub kurang memperhatikan itu, “katanya.

Dia pun meminta kepada Pemrintah Daerah Kotim untuk segera memperbaik jalan-jalan rusak terutama dilingkungan sekolah, seperti di depan STKIP Muhammadiyah.

BACA JUGA :  Anggota Kejaksaan Negeri Kotim Berpulang ke Pangkuan Sang Pencipta

“Jalan rusak harus mendapat perhatian khusus dari Pemkab, terutama jalan yang aksesnya menuju sekolahan atau kampus,” tukasnya.

Menurutnya kami mahasiswa hanya menyampaikan apa yang terjadi saat ini dilapangan.

“Kami sampaikan itu ke Pemkab Kotim, karena banyak keluhan dari masyarakat,” jelasnya.

Dikatanya lagi dengan persoalan ini sangat berakibat fatal yang akan terjadi banyak  kecelakaan, belum lagi anak-anak yang bersepada jika jatuh.

“Iya cuma jatuh dan luka, kalau sampai meninggal dunia siapa yang di harus disalahkan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  FKPK RI Kalteng Tanyakan Retribusi Pajak MBLB Galian C di Kotim

Penulis: TyoEditor: Catur Prasetyo Utomo

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca