banner 130x650

Mahyono : Kekerasan Terhadap Banser Lukai Persaudaraan

Kekerasan
Foto : Mahyono : Kekerasan Terhadap Banser Lukai Persaudaraan

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Murung Raya mengecam keras aksi penganiayaan yang menimpa seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Tangerang, Banten.

Peristiwa yang terjadi baru-baru ini dianggap sebagai tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan, persaudaraan, serta mencoreng nama baik organisasi kepemudaan terbesar di lingkungan Nahdlatul Ulama tersebut.

Ketua GP Ansor Murung Raya, Mahyono, menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak boleh dibiarkan.

Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini agar memberikan rasa keadilan kepada korban serta efek jera bagi pelaku.

“Kami di Murung Raya turut prihatin sekaligus marah atas kejadian ini. Kekerasan terhadap kader Banser adalah bentuk penodaan terhadap nilai persaudaraan dan kerukunan. Kami meminta polisi bertindak cepat dan tegas, agar tidak ada lagi kasus serupa yang dibiarkan berlarut-larut,” ujar Mahyono dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Mahyono mengingatkan seluruh kader Ansor dan Banser di Murung Raya agar tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan sikap bijak dalam menyikapi peristiwa ini.

BACA JUGA :  Murung Raya Siapkan Bendera Merah Putih Raksasa Semarakkan HUT RI

Ia menegaskan, jalur hukum adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan persoalan, bukan dengan aksi balasan yang justru dapat memicu konflik baru.

“Kita di Murung Raya tetap solid, tidak boleh terpecah hanya karena provokasi. Instruksi jelas, serahkan sepenuhnya kepada aparat hukum, karena Banser adalah garda terdepan penjaga NKRI, bukan kelompok yang membalas dengan cara-cara kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu, di tingkat pusat, kasus penganiayaan terhadap anggota Banser Tangerang ini juga menjadi perhatian serius.

Pimpinan pusat GP Ansor mendukung langkah hukum sekaligus mengawal proses investigasi aparat.

GP Ansor menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak boleh dipandang sebagai kasus biasa, melainkan harus ditangani serius demi menjaga wibawa hukum dan mencegah keresahan di tengah masyarakat.

Masyarakat Murung Raya pun memberikan dukungan moral terhadap sikap GP Ansor setempat.

BACA JUGA :  Murung Raya Raih Dua Penghargaan Bunda PAUD Kalteng, Bupati: Prestasi Harus Diiringi Kepedulian Terhadap Bencana

Beberapa tokoh pemuda di Puruk Cahu menilai, pernyataan sikap ini penting untuk menunjukkan bahwa kekerasan terhadap satu kader Banser adalah persoalan bersama.

Mereka berharap ke depan organisasi kepemudaan bisa lebih dilindungi oleh negara agar tetap fokus dalam kiprah sosial dan kebangsaan.

Dengan sikap tegas ini, GP Ansor Murung Raya menegaskan komitmennya menjaga persatuan, memperkuat barisan kader, serta tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI di tingkat lokal maupun nasional.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca