Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika sektor pendidikan yang ada di Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya.
Anggota DPRD Seruyan Argiansyah mengungkapkan, karena berdasarkan kunjungan lapangan tim reses daerah pemilihan (dapil) I meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, ada beberapa hal yang harus jadi perhatian pada sektor pendidikan di Desa Jahitan.
Di tengah pandemi, pelajar memulai fase baru dalam sistem pendidikan Indonesia. Peserta didik harus mampu beradaptasi dengan kebaruan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga ditiadakannya Ujian Negara (UN). Tidak ada yang menyangka, bahwa wajah pendidikan berubah drastis akibat pandemi.
Peran aktif guru di sini sangat diperlukan oleh peserta didik dengan bertujuan mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapat di sekolah.
Sekolah bukan hanya sekedar mengeluarkan buku kemudian memasukkannya kembali di dalam tas. Namun sekolah adalah rumah dengan beberapa sekat tanpa pintu tiada batas. Ada banyak ilmu yang dapat peserta didik pelajari di sekolah.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan Pimpin Rapat Paripurna Pertama
“Untuk sektor pendidikan di desa tersebut ada beberapa hal yang diaspirasikan mereka pada saat kita melaksanakan reses beberapa waktu lalu. Makanya kita berharap agar hal itu bisa menjadi salah satu atensi dari dinas terkait,” ungkapnya.
Eksistensi pendidikan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, kerap kali pendidikan tidak terlepas dari masalah ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai kajian akademis dan penelitian empiris telah membuktikan keabsahannya.
Maka perlunya, sentuhan dari Pemerintah untuk meningkatkan mutu dalam sektor pendidikan terutama di Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir ini agar mampu bersaing untuk kedepannya.
Adapun usulan tersebut yakni agar fasilitas pendidikan baik itu pada tingkatan sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di desa setempat bisa betul-betul diperhatikan kelayakannya.
Baca Juga : Tegaskan Jangan Berikan Sembarangan Izin Mendirikan Bangunan di Kotim
Lebih lanjut ia menjelaskan, jangan sampai ada ketidakadilan atau ketidakmerataan antara sektor pendidikan di wilayah perkotaan dengan pedesaan.
“Jangan sampai hanya sekolah-sekolah di perkotaan saja yang diperhatikan, sedangka yang dipedesaan yang jauh dari jangkau pemerintah tidak begitu diperhatikan. Harus merata, baik itu dari segi fasilitas sampai tenaga pendidiknya,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.