banner 130x650

MTQ Ke-56 Kotim di Baamang Catat Lonjakan, 582 Peserta Ikut 11 Cabang Lomba

Baamang
Foto : MTQ Ke-56 Kotim di Baamang Catat Lonjakan, 582 Peserta Ikut 11 Cabang Lomba

Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi pusat perhatian pada akhir September 2025 dengan digelarnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat kabupaten.

Penetapan Baamang sebagai tuan rumah telah diputuskan melalui surat keputusan Bupati Kotim, dan kegiatan akbar ini berlangsung selama lima hari, mulai 27 September hingga 1 Oktober 2025.

Gelaran MTQ kali ini tercatat diikuti 582 peserta yang berasal dari 17 kecamatan se-Kotawaringin Timur. Jumlah tersebut terdiri atas peserta individu maupun grup yang berlaga dalam 11 cabang lomba.

Panitia pelaksana, Sufiansyah selaku Camat Baamang merincikan cabang lomba yang dipertandingkan antara lain Tilawah Al-Qur’an dengan 102 peserta, Syahril Qur’an 34 grup, Fahmil Qur’an 34 peserta, Tartil Qur’an 34 peserta, Tahfidz Qur’an dengan jumlah cukup besar mencapai 170 peserta, serta Khat Qur’an dengan 136 peserta.

Selain itu, ada pula Makalah Al-Qur’an, seni vokal religi seperti Bintang Vokalis Gambus, hingga Bintang Vokalis Pop Religi yang masing-masing diikuti 36 peserta.

“MTQ bukan sekadar ajang lomba membaca dan melantunkan Al-Qur’an. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ucap Sufiansyah pada 01 Oktober 2025.

BACA JUGA :  Pawai Ta'aruf MTQ Kotim 2025 Ambil Rute Baru, Start dari Baamang Menuju Stadion 29 November

Tujuan utama MTQ adalah menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, sekaligus menjaring qari, qariah, hafidz, dan hafidzah terbaik untuk mewakili Kotim di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Baamang
Foto : Kegiatan penutupan MTQ ke-56 dan FSQ tingkat Kabupaten Kotim tahun 2025

“Kami berupaya dan seluruh jajaran berkomitmen menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-56,” tambahnya.

Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan momentum mempererat ukhuwah islamiyah dan menghidupkan suasana religius di Kotawaringin Timur.

“Kami merasa bangga Baamang dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tahun ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, membawa manfaat besar bagi masyarakat, serta melahirkan generasi Qur’ani yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung, baik pemerintah daerah, OPD, sponsor, maupun masyarakat,” ujar Camat Baamang.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui APBD tahun 2025 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,46 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan teknis penyelenggaraan, mulai dari akomodasi peserta, panggung, perlengkapan lomba, hingga hadiah bagi para juara.

Selain itu, pelaksanaan MTQ juga mendapat dukungan swadaya masyarakat, partisipasi sponsor, donatur, OPD, kecamatan, BUMD, serta elemen masyarakat Kecamatan Baamang.

BACA JUGA :  Bupati Kotim Halikinnor Sebutkan Persyaratan Pj Sekda, Ini Kretarianya

Kemeriahan MTQ ke-56 juga diwarnai dengan kontribusi masyarakat lokal yang aktif membantu pelaksanaan, mulai dari menyediakan konsumsi, transportasi, hingga akomodasi.

“Dukungan itu menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang masih hidup kuat di tengah masyarakat Kotim,” tegasnya.

Selama lima hari pelaksanaan, Kecamatan Baamang dipastikan akan menjadi pusat keramaian. Ribuan warga diperkirakan hadir untuk menyaksikan lomba yang berlangsung di berbagai arena.

Kehadiran masyarakat ini tidak hanya menjadi dukungan moral bagi para peserta, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal, mulai dari pedagang kecil hingga pelaku usaha kuliner dan jasa transportasi.

Sebagai penutup, panitia berharap MTQ ke-56 mampu meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat dan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi Qur’ani.

“Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga melahirkan anak-anak muda Kotim yang mencintai Al-Qur’an, mengamalkannya, serta menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca