Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Bank Kalimantan Tengah (Kalteng) di hari kedua tasyrik atau 12 Dzulhijjah 1444 Hijriah mengkurbankan empat ekor sapi pada Idhul Adha tahun ini.
Ketua Panitia Kurban NU Kotim, Susilo, ST yang juga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kotim, mengatakan, empat ekor sapi yang disembelih satu dari tujuh orang warga NU Kotim, satu ekor dari H. Asmuni Asri (PT. Sari Anjir Sarapat).
12 Dzulhijjah 1444 H yang bertepatan dengan Sabtu, 01 Juli 2023 ini, kurban di NU Kotim mengedepankan kebersamaan seluruh unsur di NU dari pengurus, lembaga, badan otonom dan seluruh kader yang terlibat.
“Esensi kurban tahun ini, NU mengedepankan kekeluargaan, kebersamaan merajut tali silaturahim sesama warga NU, umat Islam, dan warga non muslim di sekitar NU juga kita perhatikan,” kata Susilo, di dampingi Rois NU Kotim KH Zainuddin Imberan dan Wakil Ketua NU Kotim Ustadz H. Syarifuddin AlBanjari.
Baca Juga :
MentayaNet Berbagi Qurban 2023, Penuh Kejutan dan Keberkahan
Dalam penyembelihan dan pemotongan hewan kurban seluruh unsur NU Kotim dalam panitia kurban, bahu membahu bersama-sama menjalankan tugas yang telah dibagi, mempersiapkan daging hewan kurban yang akan dibagikan ke warga.
Daging yang disiapkan sejumlah 755 kantong yang dibagikan ke pengurus, unsur badan otonom seperti IPNU, IPNNU, PMII, GP Ansor, Fatayat dan Muslimat di lingkup NU Kotim. Kemudian juga warga NU lainnya.
Nahdlatu Ulama sebagai organisasi masyarakat yang memiliki pengikut terbanyak di Indonesia mempunyai peran besar bagi pemerintah dan masyarakat, begitu pula di Kabupaten Kotawaringin Timur, demikian yang sampaikan Susilo.
Karena itu, PCNU Kotim mengambil peran besar itu di wilayah Kotim, diantaranya melakukan kegiatan di setiap momentum besar keagamaan seperti Idhul Adha dan kurban.
Baca Juga :
3.000 Penonton Padati Pawai Obor di Baamang Sambut Malam Idul Adha
“Saya secara pribadi dan sebagai Ketua Panitia memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga NU Kotim yang memberikan support. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga yang belum terkaper dalam kegiatan kurban tahun ini, karena jumlah hewan kurban yang terbatas,” kata Susilo.
Sementara itu, Rois NU Kotim KH. Zainuddin Imberan mengimbau seluruh warga NU Kotim membangkitkan kebersamaan NU di Kotim bagi kemaslahatan umat di Bumi Hambarinh Burung ini.
“Dengan kegiatan ini saya bersyukur sekali, ada kebersamaan. Kita di sini sama demi Nahdlatul Ulama. Harapan kedepan kita harapkan kebersamaan ini lebih kita tingkatkan dan di tahun-tahun kedepan sapi yang dikurbankan lebih banyak lagi, kita salurkan kepada orang-orang yang membutuhkan,” tutur Zainuddin Imberan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.