banner 130x650

Ngeri! Diduga Berebut Tempat Tidur diatas Kapal Pelni, Dua Orang Tewas

Tidur

Peristiwa dua orang tewas diatas Kapal Pelni KM Aru rute Surabaya-Pangkalan Bun (Kumai) diduga berebutan tempat tidur penumpang, terjadi pada Rabu, 15 November 2023, di pelabuhan Kumai Kotawaringin Barat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun diperoleh informasi tentang kejadian  peristiwa dua orang tewas dan tiga luka-luka di Kapal Pelni KM Awu dengan rute Surabaya-Pangkalan Bun (Kumai) diduga  karena berebut tempat tidur.

“Ada penumpang ngamuk diatas Kapal dan menebas penumpang lainnya menggunakan parang, karena berebut tempat tidur,” kata salah seorang penumpang kapal tanpa menyebutkan namanya.

Korban dari keributan itu di dalam Kapal Pelni KM Awu, ada lima orang, dua orang tewas karena senjata tajam dan tiga diantaranya mengalami luka parah.

BACA JUGA :  Dua Pria Tersengat Listrik, Saat Ambil Sarang Burung di Jalan Sudirman Desa Sebabi

“Dua orang yang meninggal itu, termasuk pelaku. Jadi, pelakunya dimasa hingga meninggal dunia,” tuturnya.

Tidur

Saat ini kedua jenazah sudah berada di kamar mayat sedangkan tiga korban lainnya masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, Rabu (15/11/2023).

Kelima korban diketahui bernama Sipriano Mario Docarmo (45) dan Ismail (55) diketahui tewas di lokasi kejadian. Sedangkan tiga korban yang dirawat bernama Agnes (23), Petronela Bete (31) dan Syamsudin (41). Untuk diketahui, untuk kedua orang yang bertikai diketahui sama-sama tewas.

BACA JUGA :  BREAKING News! Rumah Makan Ampera Soekarno-Hatta Bandung Ludes Dilahap Api

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Adhitya Dhani yang datang ke rumah sakit membenarkan kejadian ini. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya.

” Benar kejadian tersebut, kami masih menyelidiki kejadian tersebut apa penyebabnya,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca