banner 130x650

Pelaku Tambang Ilegal Kotanopan Berinisial B, Nekat Beroperasi di Malam Hari

Pelaku

Salah seorang pelaku tambang ilegal berinisial B yang beroperasi di daerah aliran sungai Batang Gadis di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ternyata nekat beroperasi di jam malam. Meskipun sudah ada pelarangan dari pihak kepolisian.

Pelaku tambang B seakan ingin mengelabui petugas kepolisian, pelaku tambang emas ilegal tersebut mengoperasikan alat beratnya di waktu malam hingga dini hari mulai Pukul 00.00 hingga jam 04.00.

Informasi tersebut diperoleh Kamis (28/03/2024) dari pengakuan warga yang berada di seputaran tambang emas ilegal di Kecamatan Kotanopan.

banner 1706 x 2560

“Siang tidak ada alat berat yang beroperasi, hanya saja mereka main Dompeng, namun, di jam malam 12 keatas itu mereka menggunakan alat berat mengeruk sungai untuk mencari emas,” ungkap warga.

BACA JUGA :  Judi Togel Marak, Tokoh Masyarakat Panyabungan Minta Polres Madina Bertindak

Sementara, diketahui beberapa hari yang lalu sempat diberitakan salah satu oknum pemain tambang inisial P ini sempat ingin memasukkan alat berat kembali untuk mencari emas di bantaran sungai Batang Gadis, namun tak beberapa lama kemudian langsung di usir Kapolsek Kotanopan AKP P Ritonga.

“Benar ada. Kemarin memang ada mau coba-coba. Sudah ku usir, biar tidak ada lagi kegiatan ilegal di Kotanopan,” ungkap Kapolsek pada saat itu seperti yang diberitakan beberapa Media Online Jumat (22/3/2024) malam kemarin.

Komitmen memberantas PETI ini memang merupakan komitmen dari tingkat Kapolda Sumut, serta Kapolres Madina. Seperti diungkapkan Kapolres Madina, AKBP Arie Paloh beberapa waktu lalu, bahwa dirinya akan terus menindak pelaku PETI dan tidak memberikan kelonggaran.

BACA JUGA :  KKN STAIN Madina Kelompok I Ikuti Musyawarah Pencegahan Musna Rembuk Stunting Tahun 2024

Selaku warga meminta kepada pihak kepolisian dapat kembali menertibkan para penambang agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih parah

Tak hanya itu, sebelumnya sejumlah mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat di Madina meminta agar pemain tambang di Kotanopan juga turut diamankan karena sudah merusak lingkungan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca