Pelayanan kesehatan bagian administrasi di RSUD dr Murjani Sampit merosot dan hampir tidak sesuai prosedur. Keluhan sudah menjadi perbincangan tidak membuat pelayanan bergerak lebih baik.
Hal ini menjadi sorotan serius terutama Hendra Sia, Anggota Komisi I DPRD Kotim menyebutkan adanya aduan masyarakat yang tidak dilayani dengan baik. Diketahui masyarakat yang mendapatkan pelayanan buruk itu dari daerah pilihan (Dapil 5) di wilayahnya.
Kejadian ini berlangsung pada antrean pasien yang hendak berobat dan mengambil obat. Banyaknya keluhan akibat dari lambannya kinerja pegawai administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit tengah jadi kontroversial.
“Tidak hanya jasa pelayanannya yang ambruk, ternyata di segi administrasi makin kacau. Masyarakat antri dan datang sedari dini hari, tapi yang dilayani duluan orang yang nomor antreannya masih jauh. Ada apa sebenarnya dengan kinerja Rumah Sakit Murjani, wajar saja jika masyarakat menilai dengan pelayanan terburuk,” ujar Hendra Sia pada Rabu, 17 Januari 2024.
Informasi ini telah beredar luas, akibat keresahan dan kekecewaan masyarakat dengan kinerja yang diberikan Rumah Sakit kepada mereka tidak mengikuti aturan.
Salah satu pasien dengan inisial K yang merupakan datang dari Desa mengadu kepada anggota legislatif. Pasalnya ia bersusah payah agar datang dini hari agar nantinya mendapatkan pelayanan lebih awal.
“Saya antrean nomor 06, malah yang dipanggil duluan nomor 18. Kenapa begitu? Apakah angka itu bisa meloncat seperti itukah ? Sampai air mata ini sudah gak tahan, kenapa gak ada sesuai yang dilayani,” bebernya.
Ia menjelaskan, antrean yang akan ke loket sudah cukup banyak sedari dini hari. Namun, pegawai akan memulai pada pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, Hendra Sia menekankan agar RSUD dr Murjani Sampit melayani dengan sesungguh hati. Hal ini dikarenakan Rumah Sakit adalah wadah tempat orang sakit yang sering sekali dianggap seperti mainan biasa.
“Saya tidak mau kalau ada nyawa melayang akibat rumah sakit sengaja tidak menghiraukan masyarakat. Kesian sekali mereka yang jauh-jauh ke kota untuk berobat. Harusnya menjadi ladang semangat pegawai terutama perawat dan dokter,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus meninjau kinerja Rumah Sakit. Selain mengantisipasi terjadi hal lain yang dialami masyarakat. Maka harapnya perbaikan pelayanan harus cepat digalakkan oleh pihak pelayanan jasa kesehatan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.