Pemkab Dinilai Gagal Realisasikan Suara Rakyat, Jalan Ki Hajar Dewantara Kembali Rusak !

Pemkab Kotim kembali di serang dengan aksi demo yang digelar beberapa Mahasiswa di Kotim pada 25 Oktober lalu, jalan Ki Hajar Dewantara dilakukan perbaikan dengan menambal beberapa titik kerusakan jalan sementara.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto mendesak Pemkab Kotim melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna mempercepat pengalokasian anggaran pengaspalan jalan di Ki Hajar Dewantara yang merupakan kawasan pendidikan.

Ia mengungkapkan Dinas setempat harus memperhatikan sangat serius terkait urgensi pembangunan jalan itu, dikarenakan aspirasi ini sudah disampaikan bertahun – tahun oleh masyarakat dan mahasiswa setempat.

“Saya ini merasakan dan melihat langsung bagaimana kerusakan jalan di Ki Hajar Dewantara. Jalan ini sudah tidak layak sebenarnya untuk dilewati dulu. Kesian banyak pedagang yang harus mengeluh karena debu jalan akibat rusaknya dikawasan tersebut,” ucap Dadang pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Dadang menjelaskan kerusakan jalan itu terjadi pada perempatan Jalan Walter Condrat hingga memasuki deretan kawasan pelajar SMKN 1, SMAN 3, dan SMAN 2 Sampit.

Setiap hari kawasan itu selalu menjadi lintasan ribuan masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa. Karena apapun apapun argumentasi Pemkab Kotim tidak menganggarkan jalan itu maka tidak bisa diterima oleh rakyat.

Baca Juga :

Kesal! Pendemo Desak DPRD Kotim Agar Jalan Ki Hajar Dewantara Diperbaiki

“Kalau saya ditanya tingkat urgensi dan mendesak, maka jalan itu sangat mendesak, karena seharusnya dipelihara supaya tidak serusak saat ini,” ujar Dadang.

Dadang mengaku sudah beberapa kali menyuarakan sejak lama pembangunan jalan tersebut. Namun, pemerintah tidak peka untuk urusan keberpihakan pada infrastruktur di wilayah atau zona pendidikan.

”Di situ ada banyak sekolah dan ada tiga perguruan tinggi. Jadi, kalau berbicara paling membutuhkan anggaran di Kota Sampit saat ini adalah jalan itu,” tegas Dadang.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dan pelajar melakukan aksi damai di Jalan Ki Hajar Dewantara. Aksi itu merupakan protes mereka terhadap Pemkab Kotim yang dinilai tidak mampu untuk menyegerakan perbaikan jalan tersebut.

Terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kotim, Roni Ilmiawan menjelaskan beberapa titik jalan di sekitar tersebut telah dilakukan penambalan sementara waktu.

Diketahui, pada tahun 2023 mendatang perbaikan Jalan Ki Hajar Dewantara akan dilaksanakan sekitar bulan Maret atau Juni mendatang.