Pemerintah Kabupaten Kotim benar-benar serius mempersiapkan fasilitas olahraga untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2023. Peluncuran anggaran dilakukan untuk membenahi berbagai sarana olahraga. Hal itu dinilai penting karena event tersebut jadi pertaruhan wajah Kotim dalam menyelenggarakan event bergengsi.
Wim Reinardt Kalawa Benung, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim menyebutkan sejak November 2022 lalu fasilitas yang harusnya diperbaiki di antaranya pagar masuk Stadion 29 November Sampit. Hal itu agar penggunaan lapangan sepak bola dan sarana olahraga lainnya tak mudah digunakan sembarangan nantinya.
”Tahun lalu sudah diusulkan Rp200 juta untuk memperbaiki pagar. Kita lihat sendiri pagar yang ada, itu bisa diangkat dan memang sudah seharusnya diganti supaya lebih aman dan sarana olahraga dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk kepentingan berolahraga,” kata Wim Reinardt Kalawa Benung, Kadispora Kotim kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 19 Mei 2023.
Selain pagar stadion, pembenahan lapangan voli pasir pantai yang direncanakan ditempatkan di depan halaman Gedung Voli Indoor Jalan Tjilik Riwut, akan dipindahkan ke kasawan Stadion 29 November.
”Sepertinya ada perubahan. Halaman di depan (gedung Voli Indoor) terlalu sempit, jadi lapangan voli pasir tidak jadi dipertandingkan di sana. Dipindah ke Stadion 29 November,” katanya.
Lokasi Stadion 29 November yang dimaksud berada di depan lokasi yang biasanya kerap dijadikan bazaar expo rutinan Pemerintah daerah kala itu.
Baca Juga :
Kabupaten Kotim “Digantung” Ketidakpastian Pergelaran PORPROV 2023
”Di situ kan tanah, jadi nanti tinggal membenahi permukaan tanahnya dengan timbunan tanah uruk. Pekerjaan akan dikerjakan kalau tidak akhir bulan ini, bulan depan,” tuturnya.
Wim menuturkan, lapangan voli pasir menjadi salah satu cabang olahraga dari total 28 cabang olahraga dan satu tambahan cabor eksibisi yang akan dipertandingkan dalam Porprov yang akan diselenggarakan pertengahan tahun 2023 ini.
”Kotim menjadi tuan rumah Porprov 2023. Karena itu, mulai tahun ini sampai tahun depan, sarana olahraga di setiap lokasi yang dipertandingkan masih terus dibenahi,” ujarnya.
Wim melanjutkan, tiang bendera di Stadion 29 November yang biasa digunakan sebagai tempat upacara dalam setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI, akan dibongkar sebagai tempat jalur lintasan cabor atletik. Pemkab Kotim menganggarkan sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan lintasan yang dikerjakan tahun 2023.
”Karena keterbatasan lokasi, hanya menggunakan enam lintasan. Seharusnya, sesuai standard nasional, semestinya delapan lintasan. Panjang lintasan 200 meter dan lebarnya sekitar 10-12 meter. Itu yang akan diperbaiki tahun 2023,” jelasnya.
Baca Juga :
Sah! Ramadansyah Resmi Jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sampit
Selain itu, venue pertandingan futsal rencananya akan menggunakan Gedung Tenis Indoor.
”Saat ini tidak digunakan karena kurang peminatnya, jadi kami akan rombak fungsinya menjadi lapangan futsal,” ujarnya.
Biaya perombakan dianggarkan sebesar Rp500 juta dan estimasi waktu itu dikerjakan pada Maret-April 2023. Kalau di estimasikan dan anggaran Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR dan Dispora telah mencapai 6 Miliar sejak 2022 – 2023 ini.
”Pekerjaan fisik akan ditangani Dinas PU. Untuk luas lapangannya saya belum tahu. Itu pun kami melihat anggarannya jika tersedia. Jika tidak cukup, kembali ke rencana awal, akan menggunakan lapangan di Jalan Gatot Subroto milik swasta,” tambah Wim.
Selanjutnya, cabor eksibisi, yaitu korfball (bola keranjang) yang juga dipertandingkan dalam Porprov 2023 akan ditempatkan di Stadion 29 November. Tepatnya di belakang tribun lapangan sepak bola di posisi sebelah utara.
”Korfball ditempatkan di sini. Sudah dianggarkan sebesar Rp30 juta. Nanti rumput akan dipangkas, ditimbun tanah uruk yang dikerjakan dalam waktu dekat ini. Di sebelah lapangan korfball untuk lokasi cabor panjat tebing,” tukasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.