Penataran dibuka secara resmi pada 5 Desember 2022. Acara dilakukan secara simbolis ditiupnya peluit oleh Kaprodi PKO, Kajur IKOR, Wakil Dekan 3 FKIP Universitas Tanjungpura, Serta AFK-Pontianak dan AFP-Kalbar.
Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga berkolaborasi dengan Asosiasi Futsal Provinsi Kalimantan Barat (AFP-KALBAR) tersebut berlansung di Hotel Aston Pontianak. Terlihat sebanyak 31 peserta yang mengikuti penataran sangat antusias.
Agus Syahrani selaku Wakil Dekan 3 FKIP UNTAN mengatakan dimana kegiatan ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa sesuai bidangnya.
“Untuk menjadi wasit tidak harus berlomba lomba, harus mengikuti batu kesatu,kedua dadn ketiga. Sehingga kegiatan ini dadpat memberikan pengaalan terhadap mahasiswa yang memang ini sesuai bidangnya,” ujar Agus pada 05 Desember 2022.
Ia melanjutkan, kegiatan menjadi tahapan awal guna menuju tahap berikutnya. Dalam hal ini digagas oleh Program Studi, dimana FKIP UNTAN dengan FKIP Unggul berbasis Program Studi sehingga kekuatan diberikan kepada Program Studi lebih meguatkan keilmuannya.
Baca Juga :
Atlet Lompat Putra PASI KKU Raih Emas dan Perunggu Cabor Atletik PORPROV XIII Kalbar
“Penataran yang akan diberikan pengenalan terhadap mereka untuk tahapan awal barulah pelatihan, sehingga tahapan ini betul digagas oleh Ketua Program Studi. Sehingga FKIP UNTAN dengan FKIP Unggul kekuatan diberikan kepada Program Studi untukmeningkatkan keilmuan,” lanjutnya.
Selain itu, Mimi Haetami selaku Kajur Ilmu Keolahragan UNTAN juga menyampaikan pelaksanaan perihal ini merupakan kegitan positif, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu berdampak besar dan baik bagi Kampus maupun Universitas.
“Ini jusru merupakan kegiatan positif, bahwa kehidupan kampus yang tentu diolahraga akan memberikan dampak yang baik pula, baik bagi kampus dan baik untuk kemajuan Kalmiantan Barat,” tambahnya.
Kendati demikian ia menegaskan bahwa akademisi di bidang olahraga masih belum maksimal, sehingga kegiatan ini menjadi salah satu wadah agar mampu eksis dalam keilmuan olahraga.
“Karena selama ini memang akademisi di bidang olahraga belum termaksimalkan, oleh karena itu ini jadi salah satu wadah bisa eksis terutama di sport science,” tegasnya.
Harapannya, dalam berkecimpung di dunia bidang keolahragaan dapat memberikan dampak yang besar terutama peran kita dalam pembangunan nasional khususnya dibidang olahraga.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.